Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Baru Ungkap Bagaimana Terbentuknya Air di Bumi

Kompas.com - 28/08/2020, 20:02 WIB
Dinda Zavira Oktavia ,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi

Sumber Space

Perhitungan tim menunjukkan bahwa batuan yang membentuk Bumi menyimpan setidaknya tiga kali lebih banyak air dari yang dimiliki lautan di planet ini saat ini.

"Penemuan kami menunjukkan bahwa blok bangunan Bumi mungkin telah memberikan kontribusi signifikan terhadap (asal) air Bumi," tutur pemimpin penulis studi Laurette Piani, seorang peneliti di Center de Recherches Petrographiques et Geochimiques di Nancy, Prancis.

Piani menambahkan bahan bantalan hidrogen hadir di tata surya yang menjadi bagian dalam pada saat pembentukan planet berbatu, meskipun suhu terlalu tinggi untuk membuat air mengembun.

"Dengan meyakinkan (Piani dan timnya) berpendapat bahwa air dapat berasal dari kondrit enstatite," tulis Anne Peslier, seorang peneliti di Pusat Antariksa Johnson NASA di Houston, dalam sebuah artikel "Perspectives" yang juga diterbitkan di jurnal yang sama.

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Bumi jika Manusia Punah?

 

Kendati demikian, Peslier masih memiliki pertanyaan besar tentang waktu pengambilan air di Bumi.

Sebab, hal tersebut belum dijelaskan apakah sebagian besar air yang mengalir di laut benar-benar mengalir kembali.

Misalnya, jika sebagian besar air asli bumi tergabung sejak awal, mungkin air telah mendidih oleh penembakan asteroid di masa lalu atau pembentukan samudra magma. 

Namun demikian, kata Peslier, karya penulis membawa elemen penting dan elegan ke teka-teki ini.

"Terbentuknya air di Bumi mungkin hanya berasal dari bahan nebular tempat planet bertambah banyak," kata Peslier.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com