Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erupsi Gunung di Alaska Picu Munculnya Kekaisaran Romawi, Kok Bisa?

Kompas.com - 24/06/2020, 08:03 WIB
Yohana Artha Uly,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

"Di wilayah Mediterania, kondisinya basah dan sangat dingin selama musim semi hingga musim gugur, yang kemungkinan berdampak mengurangi hasil panen dan memperparah masalah pasokan selama pergolakan politik yang sedang berlangsung pada periode itu," kata arkeolog klasik Andrew Wilson dari University of Oxford.

Selain itu, periode tersebut juga bertepatan dengan kegagalan Sungai Nil untuk membanjiri dataran, wabah penyakit, serta kelaparan yang terjadi, tambah sejarawan Universitas Yale, Joe Manning.

Letusan juga dapat menjelaskan fenomena atmosfer yang tidak biasa dalam catatan sejarah. Seperti fenomena lingkaran cahaya matahari, matahari yang gelap di langit, atau tiga matahari yang muncul di langit atau dikenal sebagai anjing matahari.

McConnell mengatakan, banyak faktor yang berkontribusi pada jatuhnya Republik Romawi dan Dinasti Ptolemeus, salah satunya letusan Okmok yang memainkan peran pentin.

Penemuan ini dinilai dapat membantu mengisi kesenjangan pengetahuan yang telah membingungkan para sejarawan selama ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com