Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/04/2020, 07:04 WIB
Gloria Setyvani Putri

Penulis

KOMPAS.com - Dua kucing di New York dinyatakan positif Covid-19, tak lama setelah seekor harimau di kebun binatang Bronx dikabarkan mengidap penyakit serupa.

Diagnosis itu diumumkan oleh pejabat federal pada Rabu (23/4/2020).

Mereka melaporkan, kedua kucing itu mengidap penyakit pernapasan ringan dan hasil tes menunjukkan keduanya positif terinfeksi virus corona SARS-CoV-2, penyebab Covid-19.

Department of Agriculture dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) AS menduga, kedua kucing itu tertular virus SARS-CoV-2 dari pemiliknya atau orang lain di lingkungannya.

Baca juga: Kucing Lebih Rentan Terinfeksi Corona Covid-19, Ini Langkah Kurangi Risiko Penularannya

Berikut riwayat sakit kedua kucing itu. Kucing pertama mengalami sakit dengan gejala batuk ringan dan pilek selama satu minggu. Namun belum diketahui pasti, kucing ini tertular Covid-19 dari pemiliknya atau orang lain.

Sementara untuk kucing kedua, dinyatakan positif Covid-19 sebelum menunjukkan gejala apapun.

CDC mendesak semua orang untuk tidak panik dan meminta hewan peliharaan yang dimiliki untuk dites corona.

"Kami tidak ingin masyarakat panik. Kami tidak ingin masyarakat takut pada hewan peliharaannya sendiri," ungkap dr Casey Barton Behravesh, pejabat CDC yang bertugas pada hubungan kesehatan antara manusia dan hewan kepada Associated Press.

"Tidak ada bukti bahwa hewan peliharaan dapat menyebarkan penyakit (Covid-19) ke manusia," imbuhnya.

Dilansir IFL Science, Kamis (24/4/2020), penasihat kesehatan Gedung Putih untuk wabah corona, dr Anthony Fauci, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada bukti bahwa virus corona baru penyebab Covid-19 dapat menular dari hewan ke manusia. Hal ini disampaikannya dalam acara jumpa pers pada Rabu (23/4/2020).

Kendati demikian, CDC tetap merekomendasikan orang-orang untuk tidak berinteraksi dengan hewan di jalan. Selain itu, bagi pemilik yang memiliki hewan peliharaan juga terus diingatkan untuk menjaga hewannya agar tidak berinteraksi dengan orang atau hewan lain di luar rumah.

Ini bukan pertama kalinya hewan dinyatakan positif terinfeksi virus corona SARS-CoV-2. Sebelumnya singa dan harimau di kebun binatang Bronx juga dilaporkan terinfeksi virus corona.

Baca juga: Kasus Pertama di Dunia, Harimau Terinfeksi Virus Corona

Hingga saat ini, jumlah hewan yang dikonfirmasi mengidap Covid-19 sangat rendah di seluruh dunia.

Menurut otoritas AS, karena pengujian yang tidak memadai, kemungkinan jumlah hewan yang sebenarnya terinfeksi mungkin sedikit lebih banyak.

Mungkin hewan peliharaan dapat terinfeksi Covid-19 karena ketularan manusia. Namun, belum ada bukti yang menyatakan bahwa kucing atau anjing peliharaan dapat menularkan virus Covid-19 ke manusia.

CDC tetap menyarankan bagi orang yang dinyatakan positif Covid-19 untuk tidak memeluk hewan peliharaan dan selalu mengenakan masker ketika sedang berinteraksi dengan hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com