Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sains Jelaskan Penyebab Lalat Sangat Sulit Ditangkap

KOMPAS.com - Lalat merupakan hewan yang sangat cepat. Secepat apa pun kita, lalat hampir selalu lebih cepat dan berhasil menghindari pukulan sehingga dapat melarikan diri tanpa cedera.

Lalat memiliki banyak adaptasi yang membuat mereka mampu meningkatkan kecepatan dan mempunyai kemampuan manuver serta persepsi, yang membuat lalat sangat baik dalam mendeteksi dan menghindari pukulan paling cepat sekalipun.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa modifikasi sayap belakang lalat berperan penting dalam membuat lalat mampu lepas landas dengan cepat.

Senjata rahasia lalat

Lalat rumah (Musca domestica) termasuk dalam ordo Diptera atau lalat sejati. Lalat Diptera memiliki modifikasi sayap belakang yang telah berevolusi menjadi struktur kecil seperti tongkat dengan kenop di ujungnya, yang disebut halter.

Getaran halter membantu serangga ini menstabilkan tubuhnya saat terbang, dengan merasakan rotasi tubuh dan mengirimkan informasi ke sayap.

Lalat di subkelompok Diptera Calyptratae, yang mencakup lalat rumah, juga menggetarkan tali pengikatnya saat berjalan, namun para ilmuwan tidak mengetahui alasannya.

Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan secara online pada Januari 2021 di jurnal Proceedings of the Royal Society B: Biological Sciences, para peneliti menyelidiki lalat Calyptratae untuk melihat apakah osilasi halter memengaruhi transisi mereka ke udara, mengarahkan masukan sensorik tambahan untuk membantu mengoordinasikan gerakan di sayap dan otot kaki.

Dengan menggunakan kamera berkecepatan tinggi untuk menangkap lalat yang dipelihara di laboratorium saat lepas landas, para ilmuwan mendapat rekaman dengan kecepatan hingga 3.000 frame per detik.

Dari analisis yang dilakukan, ilmuwan melaporkan, lalat Calyptratae meluncur lima kali lebih cepat dibandingkan lalat lainnya, dengan lepas landasnya membutuhkan rata-rata sekitar 0,007 detik dengan hanya satu kepakan sayap.

Sebagai perbandingan, lepas landas lalat non-Calyptratae berlangsung sekitar 0,039 detik dan memerlukan sekitar empat kepakan sayap, menurut penelitian tersebut.

Selanjutnya, para peneliti membius lalat dan melepaskan halter yang dimiliki semua lalat Diptera.

Lalat Calyptratae yang tidak memiliki struktur menonjol ini membutuhkan waktu lebih lama untuk mengudara, namun waktu lepas landas tidak terpengaruh pada lalat non-Calyptratae yang tidak memiliki halter. Stabilitas saat lepas landas juga terganggu dengan pelepasan halter, tetapi hanya pada lalat Calyptratae.

Alexandra Yarger, peneliti di Imperial College London, mengatakan, temuan tersebut menunjukkan bahwa bagi lalat Calyptratae, input halter diperlukan untuk lepas landas dengan cepat dan stabil.

Manuver yang menakjubkan

Meski demikian, halter bukanlah satu-satunya senjata rahasia yang dimiliki lalat. Begitu seekor lalat mengudara, ia dapat melakukan manuver yang sangat menakjubkan.

Misalnya, lalat buah dapat mengubah arah dalam waktu kurang dari 1/100 detik, sekitar 50 kali lebih cepat daripada kecepatan mata berkedip.

Dalam percobaan, kepakan sayap yang tepat waktu menghasilkan kekuatan yang cukup untuk mendorong lalat menjauh dari pemangsa dengan cepat.

Florian Muijres, yang mempelajari biomekanik penerbangan di University of Washington di Seattle, menambahkan, lalat ini juga berguling hingga 90 derajat, beberapa di antaranya hampir terbalik, untuk memaksimalkan kekuatannya dan melarikan diri.

Kemudian, lalat juga memiliki penglihatan yang luar biasa, yang membantu mereka merencanakan lompatan untuk menghindari ancaman.

Sekitar 200 milidetik sebelum lepas landas, lalat buah menggunakan masukan visual yang memperingatkan bahaya yang akan terjadi sehingga lalat dapat menyesuaikan postur tubuh mereka dan menentukan arah yang akan membawa mereka ke tempat yang aman.

Dengan semua keunggulan bawaan ini, tidak mengherankan jika lalat yang ingin kita tangkap dapat melarikan diri dengan mudah.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/10/27/153000223/sains-jelaskan-penyebab-lalat-sangat-sulit-ditangkap-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke