Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Rahasia Cheetah yang Membuatnya Bisa Berlari Sangat Cepat?

KOMPAS.com - Bukan rahasia umum, kalau cheetah menyandang gelar hewan tercepat di dunia. Saat mengejar mangsanya, cheetah (Acinonyx jubatus) dapat berlari hingga 120 km/jam.

Akan tetapi, pernahkah terpikir, apa rahasia cheetah bisa memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat tersebut?

Ahli biologi cheetah dari Smithsonian, Adrienne Crosier mengatakan rahasia kecepatan cheetah ada pada tubuhnya yang memang dirancang membantunya berlari dengan cepat.

Rahasia cheetah bisa berlari cepat

Lantas, bagian tubuh apa yang membantu cheetah bisa berlari begitu cepat, berikut penjelasannya seperti dikutip dari A-Z Animals, Jumat (22/9/2023).

  • Otot cheetah

Rahasia kecepatan cheetah saat berlari adalah otot yang dimilikinya. Sebab, sekitar setengah massa tubuh cheetah adalah otot. Lebih banyak otot berarti lebih banyak tenaga dan lebih sedikit hambatan saat cheetah berlari.

Pada kaki belakang cheetah, lebih dari 80 persen otot di bagian atas terdiri dari serat otot yang bergerak cepat.

Serat otot ini berkontraksi lebih cepat dibandingkan serat otot lain di tubuh, sehingga ini lah rahasia di balik kecepatan luar biasa pada cheetah saat ia berlari.

Lalu, predator ini juga memiliki otot psoas yang sangat besar. Otot ini memanjangkan pinggul dan menariknya kembali dengan sangat cepat.

Saat cheetah mendorong dengan kaki belakangnya, otot psoas yang lebih besar memberi kekuatan lebih besar pada setiap lompatan.

  • Kaki dan cakar

Selain otot, rahasia di balik kecepatan cheetah yang mengagumkan ini ada pada kakinya. Pada kaki cheetah, kukunya tetap memanjang. Mereka tidak pernah menarik kembali seperti kebanyakan kucing lainnya.

Cakarnya yang memanjang berperilaku seperti gerigi ketika cheetah berlari.

Jika melihat seekor cheetah bergerak, predator ini tidak bergerak dalam garis lurus ketika mangsa mencoba melarikan diri, ia mungkin melakukan zig-zag.

Cheetah yang sedang mengejar dengan berlari sangat rendah, hampir menyentuh tanah saat berbelok. Seekor cheetah dapat berputar dengan cepat karena cakar pada kakinya memberikan daya tarik dan stabilitas.

  • Mata cheetah

Predator dan pemburu yang andal, rahasia di balik kemampuan cheetah ini ada pada matanya. Cheetah berburu berdasarkan apa yang dilihatnya, berbeda dengan hewan yang berburu berdasarkan penciuman.

Rongga mata cheetah yang besar, mata menghadap ke depan, dan bentuk retina yang memanjang (yang menciptakan pandangan sudut lebar) memberi mereka penglihatan yang lebih baik.

  • Tulang belakang

Tulang belakang yang sangat fleksibel memungkinkan cheetah bergerak cepat dan zig-zag saat mengejar mangsa.

Otot tulang belakang membantunya memanjang dan melenturkan, sehingga cheetah dapat melakukan peregangan saat berlari dan membuat langkah lebih panjang.

  • Ekor cheetah

Ekor cheetah berotot dan panjang sebanding dengan ukuran tubuhnya, berfungsi sebagai kemudi saat cheetah mengejar mangsanya.

Ini juga membantu cheetah menjaga keseimbangannya saat berlari dan berbelok dengan cepat.

  • Tengkorak cheetah

Rahasia lain yang membuat hewan ini bisa berlari dengan begitu cepat adalah bentuk struktur tengkorak kepalanya. Bentuk kepala cheetah yang bulat dan cekung menjadikannya aerodinamis, sehingga membantu cheetah berlari lebih cepat.

Bandingkan dengan kepala kucing besar lainnya, yang tidak membutuhkan banyak bantuan aerodinamis.

  • Gigi cheetah

Cheetah harus makan dengan sangat cepat, sehingga mereka bisa kenyang sebelum hewan lain mencuri mangsanya dengan susah payah.

Gigi mereka dapat merobek daging otot dengan efisien, sehingga cheetah menelan sebanyak dan secepat mungkin.

Cheetah bisa makan hingga sebanyak 15 persen dari massa tubuhnya sekaligus. Tetapi karena mereka makan dengan sangat cepat, cheetah hanya memakan sekitar 40 persen dari jumlah mangsa yang mereka bunuh.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/23/100000323/apa-rahasia-cheetah-yang-membuatnya-bisa-berlari-sangat-cepat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke