Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Seperti Apa Bangkai Kapal Titanic yang Tenggelam di Laut Atlantik?

KOMPAS.com - Kapal Titanic yang tenggelam pada tahun 1912 secara misterius telah lama menjadi daya tarik bagi banyak orang. 

Tak heran berbagai studi masih kerap dilakukan hingga sekarang, untuk memberikan jawaban atas beberapa pertanyaan yang belum terjawab dari tragedi tenggelamnya kapal Titanic yang menewaskan lebih dari 1.500 orang itu.

Sebuah proyek pemindaian bawah air baru-baru ini pun dilakukan untuk memindai bangkai kapal Titanic untuk pertama kalinya.

Dikutip dari CNN, Kamis (18/5/2023) proyek pemindaian air terbesar dalam sejarah ini kemudian berhasil mengungkap penampakan bangkai kapal Titanic di dasar Laut Atlantik.

Selain itu, ahli juga mengungkap detail tragedi Titanic dan informasi menarik tentang apa yang sebenarnya terjadi pada awak dan penumpang pada 14 April 1912 itu.

Pemindaian bangkai kapal Titanic

Pemindaian bangkai kapal Titanic dilakukan pada musim panas 2022 oleh kapal spesialis yang ditempatkan 700 Km di lepas pantai Kanada.

Protokol yang ketat melarang anggota tim untuk menyentuh atau mengganggu bangkai kapal yang diklaim terbesar di era itu.

Misi ini juga amat menantang karena tim harus berhadapan dengan cuaca buruk, serta kesulitan teknis lainnya.

Kendati demikian, setiap milimeter dari bidang sepanjang 4,8 Km, pada bangkai kapal Titanic yang karam di dasar Laut Atlantik itu pun akhirnya bisa dipetakan secara mendetail.

Replika digital terakhir telah berhasil menangkap seluruh bangkai kapal Titanic, termasuk bagian haluan dan buritan yang terpisah saat tenggelam.

Parks Stephenson, seorang ahli yang telah mempelajari tenggelamnya kapal Titanic selama 20 tahun, memuji proyek tersebut sebagai 'gamechanger' yang berhasil menggali detail yang belum pernah dilihat sebelumnya.

“Kami memiliki data aktual yang dapat diambil oleh para insinyur untuk memeriksa mekanisme sebenarnya di balik pecahnya dan tenggelamnya (kapal Titanic), serta dengan demikian semakin mendekati kisah nyata bencana Titanic,” kata Stephenson.

Salah satu contohnya dapat ditemukan pada baling-baling di mana nomor seri dapat dilihat untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Sekitar 715.000 gambar dan 16 terabyte data dikumpulkan selama ekspedisi yang diperkirakan sekitar sepuluh kali lebih besar daripada model 3D bawah air mana pun yang pernah dicoba sebelumnya.

Sedangkan gambar kapal Titanic sebelumnya dibatasi oleh tingkat cahaya rendah dan kualitas cahaya buruk.

Akan tetapi, teknik pemetaan baru telah secara efektif menghilangkan air dan membiarkan cahaya masuk.

"Model 3D fotorealistik yang sangat akurat telah memungkinkan orang memperkecil dan melihat seluruh bangkai kapal untuk pertama kalinya. Ini adalah Titanic yang belum pernah dilihat orang sebelumnya," ungkap spesialis 3D Gerhard Seiffert.

Pemetaan ini pun akan menandai awal babak baru untuk penelitian dan eksplorasi Titanic, kapal yang tenggelam di dasar Laut Atlantik pada 1912 silam.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/05/19/130600023/seperti-apa-bangkai-kapal-titanic-yang-tenggelam-di-laut-atlantik-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke