Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Cheetah Tidak Bisa Mengaum?

KOMPAS.com - Cheetah merupakan salah satu kucing besar yang dikenal karena kecepatan larinya yang luar biasa.

Mamalia darat ini memiliki bulu berwarna kuning kecoklatan yang khas, yang ditutupi bintik-bintik hitam dengan pola yang unik.

Meski berukuran besar, cheetah ternyata tidak bisa mengeluarkan suara auman seperti singa, harimau, dan jaguar.

Lantas, apa yang menyebabkan cheetah tidak bisa mengaum seperti kucing besar lainnya?

Penyebab cheetah tidak bisa mengaum

Dilansir dari Discover Wildlife, kotak suara cheetah membentuk struktur yang tetap, dengan pita suara terpisah yang bergetar dengan napas masuk dan keluar. 

Struktur ini sama untuk semua kucing 'kecil'. Meski desain ini memungkinkan kucing mendengkur terus-menerus, ia membatasi jangkauan suara lain sehingga mereka pun tidak bisa mengaum.

Hanya karena ukuran cheetah relatif besar, itu tidak berarti mereka bisa mengaum. Cheetah masih memiliki anatomi kucing kecil dan hal itu persis sama dengan puma atau singa gunung.

Meski demikian, dikutip dari AZ Animals, cheetah bisa mendengkur, mendesis, dan mengeluarkan suara-suara lain sebagai bentuk komunikasi.

Misalnya, saat senang, cheetah mengeluarkan suara yang mirip dengan kicauan burung. Anak-anak cheetah juga akan "berkicau" untuk memberi tahu kondisi mereka pada sang induk. 

Selain itu, cheetah mendengkur seperti kucing rumahan saat sedang nyaman, tetapi juga mendengkur saat stres atau terluka. 

https://www.kompas.com/sains/read/2023/04/02/200000123/kenapa-cheetah-tidak-bisa-mengaum-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke