Kenapa Kucing Suka Membawa Hewan Mati untuk Pemiliknya?

KOMPAS.com - Kucing peliharaan kerap membawa hasil buruannya ke rumah, seolah menghadiahkan hewan mati tersebut untuk pemiliknya. 

Tikus, reptil, hingga burung adalah hewan yang paling sering menjadi target berburu kucing. 

Mungkin beberapa orang merasa kesal saat kucing kesayangannya membawa hewan mati, namun alasan di balik kebiasaan tersebut juga perlu kita ketahui.

Kenapa kucing suka membawa pulang hewan mati?

Dilansir dari Live Science, alasan pertama adalah kucing merupakan hewan yang secara alami terlahir sebagai predator.

Sebuah studi menunjukkan dampak kucing liar dan kucing rumahan terhadap populasi burung dan hewan pengerat. 

Hasil studi tersebut menyebutkan, di Amerika Serikat (AS) saja, kucing diperkirakan membunuh miliaran hewan kecil setiap tahun. 

Tetapi, hal itu tidak lantas membuat kucing menjadi jahat karena mereka hanya beradaptasi dengan gaya hidup predator. 

Kucing pertama kali dijinakkan hampir 10.000 tahun yang lalu, namun kucing tetap mempertahankan naluri berburu yang tajam dari leluhur liar mereka, serta usus sederhana yang memungkinkan mereka mencerna daging mentah.

Namun, banyak kucing yang tidak memakan mangsanya dan terkadang bahkan tidak membunuhnya. 

Kucing betina yang disterilkan kemungkinan besar akan membawa hadiah hewan mati kepada pemiliknya. Ini tentu ada alasannya.

Di alam liar, induk kucing mengajari anaknya cara makan dengan membawa pulang mangsa yang mati atau terluka. 

Kucing domestik pun tidak jauh berbeda. Tetapi di zaman modern, banyak kucing betina yang disteril dan tidak memiliki anak yang bisa mereka wariskan cara berburu mereka.

Dengan meninggalkan hewan mati di rumah, kucing menjalankan peran alaminya sebagai ibu dan guru. 

Jadi, sebelum kita kesal dengan kucing karena kebiasaannya membawa hewan mati, pertimbangkan apa arti sebenarnya dari perilakunya. 

Dari makan hingga menggunakan kotak kotorannya, kebiasaan kucing didasarkan pada naluri bertahan hidup yang sangat berkembang.