Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lebih Sehat Mana Ikan atau Daging?

KOMPAS.com - Ikan dan daging sama-sama mengandung nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Namun, mana yang lebih sehat antara ikan dan daging?

Ikan yang biasa dikonsumsi dapat berasal dari ikan air tawar maupun laut. Sedangkan daging, juga dapat berasal dari daging sapi, babi, atau unggas seperti ayam dan bebek. Sementara itu, jenis daging yang banyak dikonsumsi adalah daging merah.

Dilansir dari Healthline, Senin (13/3/2023), baik ikan maupun daging, memiliki profil nutrisi dan potensi manfaat kesehatan yang sangat berbeda.

Pada daging merah, misalnya, jenis makanan ini memiliki lemak jenuh yang tinggi, vitamin B12, zat besi, niasin dan seng. Sedangkan ikan adalah sumber asam lemak omega-3, vitamin D, tiamin, selenium dan yodium.

Nutrisi ikan dan daging

Menurut studi yang dipublikasikan di jurnal Nutrients, makan ikan memiliki banyak manfaat kesehatan. Manfaat makan ikan, berdasarkan studi yang dilakukan, dapat menurunkan faktor risiko penyakit jantung.

Konsumsi ikan dapat membantu menurunkan lemak perut dan kadar trigliserida yang bermanfaat dalam mengurangi potensi penyakit jantung. Selain itu, dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL yakni kolesterol baik.

Berikut ini perbandingan nutrisi ikan dan daging yang perlu diketahui.

  • Kandungan protein ikan dan daging

Ikan dan daging sapi adalah makanan sumber protein lengkap yang sangat baik. Artinya, kedua jenis makanan ini mengandung semua asam amino esensial, dilansir dari Live Strong.

Sebab, protein tersusun atas asam amino, yang dapat menguatkan jaringan penyangga utama tubuh, yakni otot dan kulit.

Total ada 20 jenis asam amino, dan 10 asam amino di antaranya diperoleh dari sumber makanan, yang tersusun atas molekul protein kompleks, yang mana ada dalam makanan seperti ikan dan daging.

Misalnya dalam seporsi daging dengan berat 170 gram, mengandung 38 gram protein, sedangkan dalam seporsi ikan salmon dengan berat yang sama, mengandung sedikitnya 34 gram protein.

Oleh karenanya, setidaknya kita membutuhkan sekitar 60 gram protein setiap hari untuk membantu pembentukan jaringan otot dan kulit, serta perbaikan.

  • Kandungan lemak ikan dan daging

Dibandingkan daging sapi, kandungan lemak pada ikan jauh lebih baik. Daging merah mengandung lebih banyak lemak daripada ikan, namun lemak yang terkandung sebagian besar adalah lemak jenuh.

Lemak jenuh adalah jenis lemak yang paling berbahaya bagi kesehatan, karena dapat meningkatkan kadar kolesterol.

Dalam seporsi daging merah giling seberat 85 gram yang digiling mengandung 15 gram lemak dibandingkan ikan salmon dengan ukuran yang sama, mengandung lemak sekitar 4 gram.

Ikan seperti salmon dan ikan besar yang mengandung lemak air dingin lainnya, mengandung asal lemak omega-3 dalam jumlah yang besar.

Selain itu, ikan juga mengandung lemak tak jenuh yang bermanfaat bagi kesehatan jantung.

  • Kandungan zat besi ikan dan daging

Zat besi sangat penting untuk membantu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Sumber makanan hewani dapat memasok zat besi heme, sedangkan zat besi non heme, dipasok oleh sumber makanan nabati.

Pada daging sapi memasok lebih banyak zat besi heme, dibandingkan ikan.

Jadi, lebih sehat mana, makan ikan atau daging?

Kesimpulannya, ikan menawarkan serangkaian nutrisi yang berbeda dari jenis daging lainnya. Mengonsumsi lebih banyak dapait memberikan beberapa manfaat kesehatan.

Kendati demikian pada orang yang memiliki riwayat alergi daging, disarankan dapat mengurangi konsumsi daging sapi, babi dan domba. Namun, sebagian besar umumnya masih bisa mentolerir ikan.

https://www.kompas.com/sains/read/2023/03/13/180800923/lebih-sehat-mana-ikan-atau-daging-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke