Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Diabetes hingga Efek Obat

KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, menurunkan berat badan adalah hal yang sangat sulit dilakukan.

Di sisi lain, beberapa orang justru kesulitan menaikkan berat badan, meski sudah menambah porsi makan dan mengonsumsi beragam jenis makanan.

Kondisi tersebut mungkin didasari oleh faktor genetik atau masalah kesehatan tertentu. 

Selengkapnya, dilansir dari Healthline, berikut adalah penyebab berat badan susah naik.

1. Hipertiroidisme

Tiroid yang terlalu aktif atau hipertiroidisme menyebabkan kelebihan hormon tiroid dalam tubuh. 

Hormon tiroid adalah hormon yang bertanggung jawab atas banyak elemen metabolisme manusia, termasuk pengaturan laju metabolisme.

Orang dengan hipertiroidisme memiliki metabolisme yang terlalu aktif dan seringkali membakar lebih banyak kalori sepanjang hari.

Tanpa pengobatan yang tepat, hipertiroidisme dapat menyebabkan masalah berat badan, bahkan saat asupan makanan meningkat.

2. Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun yang mengakibatkan tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang bertanggung jawab untuk produksi insulin.

Ketika diabetes tipe 1 tidak dikelola dengan baik, kondisi ini akan menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang kemudian diekskresikan dalam urin. 

Ekskresi glukosa berlebih ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disadari.

3. Penyakit radang usus

Penyakit radang usus adalah istilah untuk serangkaian kondisi yang ditandai dengan radang usus.

Kondisi tersebut mencakup penyakit Crohn dan kolitis ulserativa, yang dapat berdampak negatif pada kemampuan seseorang untuk mempertahankan berat badan.

Kondisi ini dapat membatasi jenis dan jumlah makanan yang dapat dimakan seseorang. 

Selain itu, pengidapnya juga dapat kerap mengalami diare, yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan penurunan berat badan.

4. Gangguan makan

Meskipun ada banyak jenis gangguan makan, orang dengan gangguan makan yang membatasi asupan makanan mungkin mengalami kesulitan untuk menaikkan berat badan.

Dalam bentuknya yang paling ekstrem, anoreksia nervosa menyebabkan penurunan berat badan yang ekstrem dan terkadang ketidakmampuan untuk menambah berat badan sepenuhnya. 

Gangguan makan lain, seperti bulimia, dapat mempersulit seseorang untuk menjaga cukup kalori untuk mempertahankan berat badan.

5. Pengobatan dan perawatan tertentu

Saat seseorang menjalani pengobatan atau perawatan tertentu, bisa saja ia kehilangan nafsu makan, mual, muntah, dan mengalami diare sehingga mempersulit mempertahankan berat badan yang sehat.

Misalnya, obat-obatan seperti antibiotik dan perawatan seperti kemoterapi umumnya diketahui menyebabkan efek samping gastrointestinal.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/12/03/170000123/5-penyebab-berat-badan-susah-naik-diabetes-hingga-efek-obat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke