Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Siapa Penulis Pertama di Dunia?

Penemuan arkeologi telah mengungkapkan, bahwa tulisan paling awal Mesopotamia itu disebut sebagai cuneiform, berbentuk tanda baji atau paku yang dibuat dengan menekan alat runcing ke tanah liat basah.

Tetapi siapa penulis pertama yang kemudian namanya dikenal oleh publik?

Menurut Erhan Tamur, dari Museum of Art di New York, banyak orang mengutip tokoh-tokoh Yunani kuno seperti penyair epik Homer, penyair lirik Sappho atau sejarawan Herodotus sebagai penulis pertama yang dikenal namanya.

Namun, mengutip Live Science, Selasa (22/11/2022) sebelum tokoh-tokoh itu ada, satu milenium sebelumnya ada seorang putri, pendeta wanita, sekaligus penyair yang dikenal sebagai Enheduanna. Wanita ini yang kemudian disebut sebagai penulis yang dikenal.

"Dia adalah penulis pertama yang kami kenal namanya, yang dapat kami hubungkan dengan teks yang ada. Untuk sebagian besar sastra Mesopotamia yang kita tahu siapa penulisnya, Enheduanna adalah pengecualian," kata Benjamin Foster, ahli Asiriologi

Lantas siapa Enheduanna? Ia adalah putri raja Akkadia Sargon, yang hidup sekitar tahun 2334 SM hingga 2279 SM.

Sekitar tahun 2300 SM, Sargon menyatukan mayoritas Mesopotamia di bawah pemerintahannya, ketika kebudayaan Akkadia di Mesopotami utara menaklukan bangsa Sumeria di Mesopotamia selatan.

Ini membuka jalan bagi Kekaisaran Akkadia, kerajaan pertama di dunia yang mengumpulkan berbagai wilayah dalam satu otoritas.

Sargon kemudian menunjuk putrinya sebagai pendeta tinggi dewa bulan Sumeria di kota Ur di Sumeria, sebagai bagian dari upanya untuk mengkonsolidasikan kerajaan barunya.

Ketika mengambil peran ini, ia kemudian menerima nama Enheduanna yang berarti pendeta tinggi dan hiasan surga dalam bahasa Sumeria.

Sebagai pendeta tinggi dewa bulan dan perwakilan ayahnya, Enheduanna menjadi sosok penting. Dan menariknya, selain menjalankan tanggung jawabnya, ia juga menulis puisi.

Beberapa puisi Enheduanna menghormati dewa bulan Nanna. Selain itu, puisi Enheduanna juga kaya dengan detail otobiogradi seperti perjuangannya melawan Lugalanne, yang kemungkinan besar raja Ur yang berusaha mencopot paksa Enheduanna dari jabatannya.

"Enheduanna adalah penulis pertama yang kami ketahui yang memasukkan detail otobiogradi ke dalam narasinya. Selain itu dia adalah penulis pertama yang memberi tahu kita sesuatu tentang bagaimana ia menciptakan puisi-puisi tersebut," kata Tamur.

"Ia menyamakan tindakan penciptaan sastra dengan persalinan, penggunaan metafora ini yang pertama kali diketahui dan tetap digunakan selama ribuan tahun dalam sastra dunia," tambahnya.

Dunia modern sendiri pertama kali mempelajari Enheduanna dari sisa-sisa piringan pualam, yang digali pada tahun 1927 selama penggalian arkeolog Inggris Sir Leonard Woolley di Ur.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/11/23/080500423/siapa-penulis-pertama-di-dunia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke