Beberapa spesies angsa yamg terkenal, termasuk angsa hitam, angsa putih, angsa whooper, angsa berleher hitam, mute swan, dan angsa terompet.
Angsa termasuk dalam keluarga unggas air atau Anatidae, bersama dengan bebek dan soang.
Bentuk tubuh angsa
Memiliki tubuh besar, leher panjang melengkung, kaki berselaput besar, dan warna bulu yang cantik membuat angsa selalu tampak anggun saat berada di air.
Angsa termasuk yang terbesar dan terberat dari semua burung air, dan warnanya bervariasi dari putih bersih hingga hitam.
Selama ini, banyak orang mengasosiasikan angsa dengan warna putih bersih, padahal angsa di belahan bumi selatan cenderung lebih cokelat atau memiliki warna belang-belang.
Habitat angsa
Angsa bermigrasi dalam formasi diagonal atau formasi V pada ketinggian yang tinggi, dan tidak ada unggas air lainnya yang bergerak secepat angsa di air atau di udara.
Angsa merupakan hewan endemik kolam, danau, sungai, muara, dan lahan basah di seluruh dunia.
Sebagian besar spesies angsa lebih menyukai iklim sedang atau Arktik dan bermigrasi selama musim dingin.
Makanan angsa
Angsa adalah hewan herbivora yang makan akar, daun, batang, pucuk, dan materi tanaman lainnya.
Saat berenang di air, ia memberi makan melalui metode yang disebut dabbling, di mana ia membalik tubuhnya dan menjangkau ke dalam air dengan lehernya yang panjang ke vegetasi di dasar danau atau kolam. Angsa juga bisa naik ke darat untuk mencari makanan.
Perilaku angsa
Meskipun angsa terlihat anggun dan tenang dari kejauhan, angsa bisa sangat ganas. Angsa bisa sangat agresif di sekitar sarang dan anak-anaknya. Tak jarang, mereka digunakan sebagai hewan penjaga, seperti sepupu mereka – soang.
Karena angsa besar dan kuat, mereka dapat menyebabkan memar parah dengan sayapnya yang berat.
Hal terbaik yang harus dilakukan ketika diserang oleh angsa adalah mundur dari area mereka, menjauh dari wilayah yang dipertahankan oleh mereka.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/11/11/113718723/mengenal-angsa-hewan-yang-dikenal-anggun-dan-tenang