Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Penyebab Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak?

KOMPAS.com - Penyebab gagal ginjal akut pada anak masih misterius. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) hingga saat ini masih menyelidiki penyebab gagal ginjal akut yang dialami 131 anak di Indonesia.

Sebelumnya, disampaikan Ketua Pengurus Pusat IDAI, dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA (K), Acute Kidney Injury (AKI) atau gagal ginjal akut yang ditemukan pada sejumlah anak awalnya diduga berkaitan dengan MIS-C yang terkait dengan infeksi Covid-19.

Namun, setelah dianalisis, sejumlah anak dengan gagal ginjal akut ini tidak didiagnosis positif Covid-19.

Hingga 10 Oktober 2022, dilaporkan di 14 cabang IDAI di seluruh Indonesia, ada 131 anak yang mengalami gagal ginjal akut misterius. Sebagian besar merupakan anak-anak usia balita atau di bawah lima tahun, serta beberapa anak usia belasan tahun.

Penyakit gagal ginjal akut adalah yang jika terjadi pada anak merupakan kondisi kelainan ginjal bawaan.

Namun, dr Piprim, Selasa (11/10/2022) mengatakan bahwa pada 131 anak tersebut, awalnya ginjal mereka berfungsi dengan normal.

Untuk mencari penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak ini, Sekretaris Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi IDAI, dr Eka Laksmi Hidayati, SpA(K) mengatakan bahwa telah dilakukan berbagai upaya dan metode untuk menyelidikinya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa anak-anak dengan kondisi gagal ginjal akut itu hanya mengalami gejala batuk dan pilek, diare dan muntah.

Dr Eka menegaskan bahwa gejala tersebut secara teori bukan menjadi tanda dari penyakit gagal ginjal akut, sehingga kasus ini cukup membingungkan dan mengherankan para petugas medis.

Metode mencari penyebab gagal ginjal akut anak

Berdasarkan investigasi yang dilakukan IDAI, hingga saat ini belum ada data yang bisa disimpulkan mengenai penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak.

"Kami sudah mencari dengan berbagai panel infeksi, hingga (berbagai) metode pemeriksaan yang sangat detil yang dipakai untuk mencari infeksi dari segala macam virus dan bakteri," ungkap dr Eka.

Namun, upaya yang dilakukan belum menemukan atau menunjukkan apa penyebab gagal ginjal akut misterius yang terjadi pada 131 anak di Indonesia ini.

Berikut beberapa metode yang dilakukan IDAI untuk mencari penyebab gagal ginjal akut misterius pada anak.

1. Tes swab (usap) tenggorokan

Dalam pengujian ini, dr Eka menjelaskan, tes yang dilakukan bukan untuk mendeteksi infeksi Covid-19 saja.

Berdasarkan tes PCR swab tenggorokan pada anak dengan kondisi gagal ginjal akut ini, tidak bisa disimpulkan bahwa penyebabnya terkait dengan virus corona penyebab Covid-19.

2. Tes swab rektal

Tes usap untuk mencari penyebab gagal ginjal akut anak juga dilakukan melalui swab dari anus. Sebab, anak-anak yang mengalami penyakit tersebut juga menunjukkan gejala diare.

Melalui tes tersebut diharapkan dapat mengetahui virus atau bakteri penyebab diare atau gangguan pencernaan.

"Tetapi kami juga tidak menemukan virus yang konsisten, sehingga tidak bisa disebutkan juga ini mengarah pada infeksi virus tertentu," jelas dr Eka.

Di Gambia, sejumlah anak mengalami kondisi gagal ginjal akut misterius yang disebut disebabkan oleh obat batuk cair dari India.

Terkait hal ini, dr Eka menegaskan bahwa kendati kejadiannya mirip, namun IDAI juga telah menginvestigasi obat-obatan untuk anak, namun tidak ada obat-obatan yang serupa di Gambia yang menyebabkan kondisi gagal ginjal akut pada anak.

Dr Eka mengimbau, meski saat ini angka kejadian mengalami penurunan, namun para orangtua tetap diharapkan dapat mewaspadai sejumlah gejala khusus pada anak yang mengalami gagal ginjal akut ini.

Pasalnya, 100 persen anak dengan gagal ginjal akut msiterius ini mengalami gejala tidak bisa kencing atau buang air kecil.

Gejala gagal ginjal akut misterius pada anak yang paling khas yakni bahkan anak tidak mengeluarkan urine sama sekali. Jika orangtua menemukan gejala tersebut diimbau untuk segera membawa anak ke rumah sakit untuk diperiksakan.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/10/13/160200323/apa-penyebab-gagal-ginjal-akut-misterius-pada-anak-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke