Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Bulan Bercahaya?

KOMPAS.com - Bulan tampak bersinar terang saat malam hari. Dengan cahaya Bulan, langit malam yang gelap pun tampak lebih indah.

Pada periode tertentu, bulan memasuki fase purnama dan cahayanya menjadi semakin terang.

Kenapa bulan bercahaya?

Dilansir dari Live Science, Bulan bercahaya karena permukaannya memantulkan cahaya dari Matahari. 

Meski terkadang Bulan tampak bersinar sangat terang, bulan sebenarnya hanya memantulkan sekitar 3 hingga 12 persen sinar Matahari yang mengenainya. 

Kecerahan cahaya bulan yang terlihat dari Bumi bergantung pada posisi Bulan dalam orbitnya mengelilingi Bumi. 

Bulan mengelilingi Bumi setiap 29,5 hari dan selama perjalanannya, Bulan diterangi Matahari dari berbagai sudut.

Pergerakan bulan di sekitar Bumi dan orbit simultan Bumi mengelilingi matahari menjelaskan fase bulan yang berbeda. 

Pada titik tertentu dalam lintasan Bulan di sekitar Bumi, hanya setengah dari permukaannya yang menghadap Matahari sehingga hanya tampak setengah permukaan Bulan yang bercahaya. 

Separuh permukaan lainnya menghadap jauh dari Matahari dan berada dalam bayangan.

Bulan berada pada titik paling terang ketika jaraknya 180 derajat dari Matahari dari sudut pandang Bumi. 

Pada saat tersebut, setengah dari permukaan Bulan yang menghadap Matahari diterangi dan terlihat dari Bumi. Inilah yang disebut fase Bulan purnama.

Pada fase "Bulan baru", di sisi lain, Bulan bahkan tidak terlihat dari sudut pandang Bumi. 

Ini terjadi ketika Bulan berada di antara Matahari dan Bumi sehingga sisi Bulan yang memantulkan sinar Matahari menjauhi Bumi. 

https://www.kompas.com/sains/read/2022/09/29/140000523/kenapa-bulan-bercahaya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke