Anak Siap Masuk Sekolah, Dokter Ingatkan untuk Penuhi Nutrisi Hariannya

KOMPAS.com - Sebagai cara untuk menunjang kesiapan anak masuk sekolah, pemenuhan nutrisi seimbang kerap menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua.

Kendati selalu menyiapkan makanan secara teratur, tidak jarang orangtua kurang memperhatikan kualitas dan berapa banyak nutrisi penting yang dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak.

Padahal, nutrisi sangat dibutuhkan untuk untuk fungsi kognitif anak, yang akan terus berkembang pesat hingga mencapai 90 persen ketika usianya lima tahun.

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Dian Permatasari, M.Gizi, SpGK, menyampaikan bahwa nutrisi yang tepat dan seimbang merupakan dasar kesiapan fisik anak, untuk menerima stimulasi maupun pendidikan di sekolah.

Selain itu, menjaga kesehatan serta daya tahan tubuh anak juga sangat penting diperhatikan oleh para orangtua agar mereka dapat mengikuti pembelajaran dengan baik dan optimal di sekolah.

"Untuk itu, peran orangtua sangat penting dalam memastikan bahwa anak telah mendapat asupan nutrisi tepat dan seimbang dalam pola makan sehari-hari. Jangan hanya melihat dari porsi makanan yang dikonsumsi anak, tapi juga harus memperhatikan kualitas asupan nutrisinya," ungkapnya dalam peluncuran produk susu bubuk pertumbuhan SGM Eksplor 3 Plus Pro-gress Maxx, ditulis Kompas.com Rabu (20/7/2022).

Adapun produk SGM Eksplor 3 Plus Pro-gress Maxx, menurut Senior Brand Manager SGM Eksplor 3Plus, Shiera Syabila Maulidya, merupakan inovasi yang dikembangkan untuk membantu mendukung nutrisi anak agar siap belajar.

Di samping memperhatikan menu makan dengan gizi seimbang, sebagai salah satu sumber makanan yang mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan serta tumbuh kembang anak, susu pertumbuhan bisa menjadi pilihan.

Lebih lanjut, dr Dian mengatakan, orangtua perlu memastikan anak mendapat energi yang cukup dari makanan tinggi karbohidrat, protein dan lemak supaya mendukung aktivitas fisiknya di sekolah.

Anak pun membutuhkan nutrisi seperti omega 3 (DHA), omega 6, zat besi, dan vitamin C yang dibutuhkan, sebagai menunjang perkembangan kognitifnya agar dapat belajar dengan lebih baik, sekaligus menjaga daya tahan tubuhnya.

Untuk itu, anak tetap harus makan sebanyak 3 kali sehari dan 2 sampai 3 kali selingan atau camilan sehat dengan pola gizi seimbang dan bervariasi.

"Namun, penting diingat oleh orangtua untuk lebih memperhatikan asupan sarapan pagi si Kecil, karena sarapan pagi yang bergizi bermanfaat untuk energi saat belajar di sekolah, mendukung fungsi kognitif serta meningkatkan fokus dan konsentrasi serta menjaga mood mereka saat di sekolah," kata Dian.

"Saat sarapan dan pada jadwal selingan atau camilan sehat, orangtua juga dapat melengkapi kebutuhan nutrisi harian si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan terfortifikasi,” tambahnya.

Persiapan psikologis anak sebelum sekolah

Selain mempersiapkan kebutuhan nutrisi anak, persiapan psikologis juga menjadi faktor penting sebelum anak memasuki jenjang pendidikan sekolah, terutama bagi anak usia pra-sekolah di masa kebiasaan baru.

Sebab, setelah berbulan-bulan tinggal di rumah karena pandemi anak akan membutuhkan waktu untuk bisa beradaptasi dan mulai berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.

Psikolog Klinis Anak dan Keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi., mengatakan, tak hanya pemberian nutrisi yang seimbang sebelum anak masuk sekolah, orangtua juga harus membantunya agar tidak canggung atau cemas.

Para orangtua bisa mengajarkan dan membiasakan anak di rumah melakukan protokol kesehatan yang dibutuhkan di sekolah.

"Selain itu, orang tua juga bisa meminimalisir rasa cemas mereka dengan langkah-langkah kecil seperti berkendara melewati sekolah, selalu sampaikan hal-hal positif tentang sekolah, dan berbelanja bersama untuk perlengkapan dan seragam sekolah," papar Anna.

Di sinilah, menurutnya, peran penting orangtua untuk bisa memahami kondisi psikologis dan emosional serta memotivasi anaknya.

Agar anak tetap semangat dan aman bersekolah, Anna memberikan sejumlah tips persiapan pada hari pertama masuk sekolah, di antaranya: