Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

2 Fenomena Langit Hari Ini, Solstis Juni dan Konjungsi Bulan-Neptunus

Kedua fenomena langit tersebut adalah Solstis Juni (Summer Solstices) dan Konjungsi Bulan-Neptunus. Berikut penjelasan mengenai kedua fenomena tersebut.

1. Solstis Juni

Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo mengatakan, solstis Juni kali ini merupakan Matahari di titik musim panas, yang akan terjadi pada pukul 16.13 WIB.

Solstis Juni adalah titik paling utara yang dapat dicapai Matahari dalam siklus gerak semu tahunannya sebagai akibat revolusi Bumi dan kemiringan sumbu rotasi Bumi.

Astronom Amatir Indonesia Marufin Sudibyo menjelaskan, pada saat Solstis Juni, Matahari tepat berkedudukan di atas Garis Balik Utara (tropic of Cancer), yakni garis lintang 23º 27' Lintang Utara (LU).  

Akibatnya, belahan Bumi utara mengalami puncak musim panas, di mana untuk daerah subtropis akan mengalami siang terpanjang.  

Sedangkan daerah lingkar kutub utara akan mengalami fenomena Matahari tengah malam (Midnight sun), di mana Matahari akan terus tampak (berada di atas cakrawala), baik di kala siang maupun malam.  

"Hanya arahnya saja yang berubah-ubah seiring waktu," ujarnya. 

Sebaliknya, belahan Bumi selatan akan mengalami puncak musim dingin, dengan siang terpendek untuk daerah subtropis. 

Sementara, daerah lingkar kutub selatan mengalami fenomena Malam Kutub (polar night), di mana Matahari tak pernah terlihat dan langit senantiasa gelap baik di saat malam ataupun siang.  

Dengan kata lain, ketika Solstis Juni terjadi, belahan Bumi Utara akan lebih condong dan lebih dekat ke arah Matahari. 

Sehingga, radiasi Matahari yang diterima lebih besar dan lebih lama dibandingkan dengan belahan Bumi Selatan untuk waktu yang sama. 


2. Konjungsi Bulan-Neptunus

Konjungsi Bulan-Neptunus adalah peristiwa seakan berkumpulnya Bulan dan planet Neptunus dalam satu lokasi yang sama jika dilihat dari Bumi.

Marufin menyebutkan, kedua benda langit ini akan nampak dalam satu garis lurus.

"Konjungsi terjadi di kala fajar sebelum terbitnya Matahari," kata dia.

Neptunus nampak di sisi kiri atas (Utara) Bulan sejauh sekitar 11 derajat. Di atas kertas kedua benda langit tersebut akan nampak di atas cakrawala timur selama sekitar 5 jam hingga terbitnya Matahari.

Fenomena ini menjadi kesempatan yang baik bagi Anda yang penasaran, untuk melihat bagaimana penampakan planet Neptunus di langit.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/06/21/080500223/2-fenomena-langit-hari-ini-solstis-juni-dan-konjungsi-bulan-neptunus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke