Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada Bibit Siklon Tropis 93W di Filipina, Ini Dampak Cuaca Ekstrem di Indonesia

KOMPAS.com- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) masih terus memantau adanya bibit siklon tropsi 93W yang berada di Filipina. Masyarakat diimbau waspada dampak bibit siklon ini yang dapat meningkatkan risiko cuaca ekstrem di Indonesia.

Bibit siklon tropis 93W terpantau di Filipina bagian Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 15 knot dan tekanan udara minimum 1009,2 mb.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam keterangan tertulisnya menjelaskan bahwa bibit siklon tropis 93W ini membentuk daerah konvergensi.

Daerah konvergensi tersebut memanjang di Laut Sulawesi bagian Utara. Sistem ini bergerak ke arah barat laut dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.

“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar bibit siklon tropis, di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi,” jelasnya.

Daerah konvergensi lainnya juga terpantau memanjang di Aceh, Jawa Barat, Selat Makassar.

Guswanto menambahkan, kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Berikut daftar wilayah waspada cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir sebagai dampak bibit siklon tropis 93W di Filipina bagian Selatan tersebut, untuk tiga hari ke depan, 31 Mei - 2 Juni 2022.

Wilayah waspada cuaca ekstrem (31 Mei 2022)

Peringatan dini BMKG mengimbau agar masyarakat waspada cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di Aceh, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, Papua, Kepulauan Riau, Banten, DKI Jakarta, Yogyakarta, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara.

Wilayah waspada cuaca ekstrem (1 Juni 2022)

Peringatan dini cuaca juga berlaku pada pada Rabu (1/6/2022) esok di wilayah seperti Aceh, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan.

Wilayah waspada cuaca ekstrem (2 Juni 2022)

Dampak bibit siklon tropis 93 W juga berpotensi menyebabkan cuaca ekstrem di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Maluku.

Dengan begitu, bagi masyarakat yang berada di wilayah-wilayah di atas untuk tiga hari kedepan, diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peluang terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas lebat yang dapat juga disertai angin kencang dan kilat atau petir.

Selain itu, masyarakat diimbau waspada potensi bencana turunan atau bencana hidrometeorologi yang terdampak jika curah hujan tinggi atau cuaca ekstrem itu terjadi.

Di antaranya seperti bencana banjir, banjir pesisir atau rob, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, gelombang laut tinggi dan lain sebagainya, yang disebabkan oleh dampak bibit siklon tropis 93W.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/31/163200123/waspada-bibit-siklon-tropis-93w-di-filipina-ini-dampak-cuaca-ekstrem-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke