KOMPAS.com - Matahari adalah bintang, salah satu dari sekitar 100 miliar Bintang di galaksi Bima Sakti.
Matahari memiliki pengaruh yang sangat penting bagi kehidupan makhluk di Bumi.
Matahari memengaruhi cuaca, arus laut, musim, iklim, dan memungkinkan kehidupan tanaman melalui fotosintesis.
Tanpa panas dan cahaya dari Matahari, kehidupan di Bumi tidak akan ada.
Urutan lapisan Matahari
Dilansir dari National Geographic, urutan lapisan Matahari, dari inti hingga lapisan terluar, adalah inti Matahari, zona radiasi, zona konvektif, fotosfer, kromosfer, dan korona.
1. Inti Matahari
Inti matahari, yang lebih besar seribu kali dari ukuran Bumi, adalah sebuah "tungku" yabg besar.
Suhu di inti Matahari melebihi 15,7 juta derajat Celcius.
Inti Matahari meluas hingga sekitar 25 persen dari jari-jari Matahari. Ini adalah adalah satu-satunya tempat reaksi fusi nuklir dapat terjadi.
2. Zona radiasi
Zona radiasi Matahari dimulai pada sekitar 25 persen dari radius dan meluas hingga sekitar 70 persen dari radius.
Di zona yang luas ini, panas dari inti Matahari mendingin secara drastis.
Selain itu, di zona radiasi, energi ditransfer melalui proses yang disebut radiasi termal.
Selama proses ini, foton yang dilepaskan di inti menempuh jarak pendek, diserap oleh ion terdekat, dilepaskan oleh ion tersebut, dan diserap lagi oleh ion lain.
Satu foton dapat melanjutkan proses ini selama hampir 200.000 tahun.
3. Zona konvektif
Pada sekitar 70 persen dari radius matahari, terdapat lapisan Matahari yang ketiga dari dalam, yakni zona konvektif.
Di zona ini, suhu Matahari tidak cukup panas untuk mentransfer energi melalui radiasi termal.
Sebaliknya, zona konvektif mentransfer panas dengan konveksi termal melalui kolom termal.
4. Fotosfer
Fotosfer adalah "permukaan" matahari yang berwarna kuning cerah.
Ketebalan fotosfer sekitar 400 kilometer dan suhu di fotosfer mencapai sekitar 5.700 derajat Celcius.
Kolom termal zona konveksi terlihat di fotosfer, menggelegak seperti mendidih.
5. Kromosfer
Kromosfer berwarna merah muda, memiliki ketebalan sekitar 2.000 kilometer, dan penuh dengan semburan gas panas.
Di bagian bawah kromosfer, tempat ia bertemu dengan fotosfer, matahari berada pada titik terdinginnya, yakni sekitar 4.100 derajat Celcius. Suhu yang rendah ini memberikan kromosfer warna merah jambu.
6. Korona
Korona adalah lapisan terluar dari Matahari dan dapat meluas jutaan kilometer ke ruang angkasa.
Gas di korona terbakar pada suhu sekitar 1000.000 derajat Celcius dan bergerak sekitar 145 kilometer per detik.
Beberapa partikel mencapai kecepatan lepas 400 kilometer per detik.
Partikel tersebut lolos dari tarikan gravitasi Matahari dan menjadi angin Matahari.
https://www.kompas.com/sains/read/2022/05/29/180200723/urutan-lapisan-matahari-dari-inti-hingga-lapisan-terluar