Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NASA Perpanjang Misi Helikopter Ingenuity di Mars, Apa Tugasnya?

KOMPAS.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) resmi memperpanjang misi penerbangan helikopter Ingenuity di Mars hingga September.

Perpanjangan misi helikopter Ingenuity ini diumumkan setelah penerbangan ke-21 sukses dilakukan.

Dalam beberapa bulan ke depan, pesawat pertama dalam sejarah yang beroperasi di dunia lain ini, akan mendukung wahana penjelajah Perseverance menjelajahi delta sungai kuno Kawah Jezero.

Selain itu juga helikopter Ingenuity akan melanjutkan misi, untuk uji kemampuan yang mendukung desain kendaraan udara Planet Merah di masa depan.

"Kurang dari setahun yang lalu kami bahkan tidak tahu apakah penerbangan bertenaga dan terkontrol dari sebuah pesawat di Mars mungkin terjadi," kata Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi Direktorat Misi Sains NASA.

Dan kini ilmuwan pun tengah menantikan keterlibatan Ingenuity yang mendukung wahana penjelajah Perseverance.

Seperti dikutip dari Phys, Rabu (16/3/2022) area operasi Ingenuity yang baru sama sekali berbeda dari medan yang telah dilaluinya sejak penerbangan pertamanya April lalu.

Kali ini helikopter akan mengeksplorasi delta sungai kuno Kawah Jezero. Medannya jelas berbeda karena delta berbentuk kipas, dipenuhi tebing bergerigi, permukaan miring, batu-batu besar yang menonjol, serta pasir yang dapat menjungkirbalikkan helikopter saat mendarat.

Namun, delta sungai ini menurut ilmuwan menyimpan banyak penemuan geologis yang mengarah pada kehidupan mikroskopis, yang mungkin pernah ada di Mars miliaran tahun yang lalu.

Setelah mencapai delta, perintah pertama Ingenuity adalah membantu menentukan rute mana yang harus diambil oleh wahana penjelajah Perserverance ketika tiba saatnya mendaki puncak delta.


Data yang dikumpulkan oleh Ingenuity ini sangat penting, karena membantu tim Perseverance menilai target sains yang potensial. Helikopter bahkan dapat diminta untuk menggambarkan fitur geologis di luar zona lintasan wahana penjelajah.

"Misi delta sungai Jezero akan menjadi tantangan terbesar yang dihadapi tim Ingenuity sejak penerbangan pertama di Mars," kata Teddy Tzanetos, pemimpin tim Ingenuity di Jet Propulsion Laboratory NASA di Californa Selatan.

Untuk meningkat keberhasilan misi, tim pun melakukan peningkatan pada perangkat lunak untuk meningkatkan fleksibilitas operasional dan keselamatan penerbangan.

Dan peningkatan tersebut telah mengurangi kesalahan navigasi selama penerbangan, yang meningkatkan keselamatan penerbangan dan pendaratan.

Selain itu memungkinkan Ingenuity dapat terbang lebih dari 15 meter, sehingga menghasilkan peningkaan dalam kecepatan dan jangkauan udara.

Peningkatan memungkinkan pula helikopter untuk mengubah kecepatan saat mengudara, memahami dan menyesuaikan diri dengan perubahan tekstur medan selama penerbangan.

Diperkirakan helikopter Ingenuity akan sampai di wilayah delta sungai sebelum tanggal 19 Maret sebelum akhirnya memulai misi di tempat tersebut.

Penerbangan pertama Ingenuity sendiri berlangsung pada 19 April 2021. Dengan selesainya penerbangan ke-21, itu artinya helikopter telah berhasil terbang lebih dari 38 menit dan menempuh jarak 4,6 kilometer.

"Penerbangan mendatang ini akan menjadi entri ke-22 saya di buku catatan kami," kata kepala pilot Ingenuity Havard Grip dari Jet Propulsion Laboratory.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/17/130300923/nasa-perpanjang-misi-helikopter-ingenuity-di-mars-apa-tugasnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke