Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Luka Paper Cut karena Tersayat Kertas Begitu Menyakitkan?

KOMPAS.com - Sebagian dari Anda mungkin pernah mendapatkan luka di jari yang disebabkan oleh sayatan selembar kertas atau yang biasa disebut paper cut.

Meskipun potongan kertas tidak menyerupai pisau yang tajam, tapi selembar kertas terkadang dapat setajam silet.

Luka yang dihasilkan dari sayatan kertas juga biasanya hanya sebuah luka kecil, tapi dapat memunculkan rasa yang sangat sakit.

Lantas, mengapa paper cut begitu menyakitkan?

Melansir Wonderopolis, Jumat (11/3/2022) salah satu alasan utama paper cut atau saat tersayat kertas begitu menyakitkan dikarenakan ujung jari sangat sensitif.

Ujung jari berfungsi sebagai sarana utama otak memproses indera peraba. Ini dapat merasakan tekanan, nyeri, dan suhu dengan mudah.

Sebagai informasi, di ujung jari terdapat lebih banyak serabut saraf atau nosiseptor dibandingkan kebanyakan area tubuh yang lain.

Misteri paper cut atau luka tersayat kertas sangat menyakitkan, hal ini terjadi karena saat kulit terkena sayatan kertas, maka serabut saraf yang terpotong menghasilkan banyak sinyal rasa sakit yang dikirimkan ke otak.

Tak seperti ujung pisau yang sangat tajam dan lurus, ujung dari secarik kertas tumpul dan fleksibel. Sayatan kertas ini menyebabkan banyak kerusakan mikroskopis di ujung jari.

Potongan dari selembar kertas yang cenderung dangkal dan sedikit berdarah menambah rasa sakit. Artinya, banyak ujung saraf yang rusak dibiarkan terbuka di dekat permukaan kulit, dapat dengan mudah teriritasi.

Hal tersebut akan menghasilkan lebih banyak sinyal rasa sakit yang dikirimkan ke otak.

Saat terkena sayatan kertas, segera bersihkan luka secara menyeluruh dan tutup dengan perban.

Usahakan agar luka tetap tertutup karena akan membantu mengurangi jumlah iritasi yang dialami serabut saraf dan mengurangi rasa sakit saat kulit jari tersayat kertas atau terkena paper cut.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/03/12/130200123/mengapa-luka-paper-cut-karena-tersayat-kertas-begitu-menyakitkan-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke