Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat Rekor Baru, Matahari Buatan Inggris Diklaim Bisa Menyala Selama 5 Detik

KOMPAS.com - Para ilmuwan di Inggris menyebut bahwa matahari buatannya telah mencatat rekor terbaru guna memproduksi energi dari fusi nuklir.

Matahari buatan tersebut juga telah dianggap bermanfaat bagi kehidupan manusia menuju pemanfaatan energi yang murah, bersih dan tak terbatas di Bumi.

Dalam laporannya, peneliti mengatakan mesin fusi nuklir eksperimental bernama Joint European Torus (JET) yang diujicobakan pada akhir tahun lalu ini, menghasilkan energi sebesar 59 megajoule atau 11 megawatt.

Selain itu, matahari buatan Inggris diklaim berhasil menyala selama lima detik.

“Jika kami dapat memertahankan fusi selama lima detik, kami dapat melakukannya selama lima menit dan kemudian lima jam saat kami meningkatkan operasi kami di mesin masa depan,” ungkap Tony Donne, manajer program di EUROfusion seperti dilansir dari Aljazeera, Kamis (9/2/2022).

Menurut Otoritas Energi Atom Inggris, energi yang berasal dari matahari buatan Inggris tersebut dua kali lipat lebih banyak dibandingkan rekor sebelumnya di tahun 1997.

Atas keberhasilan matahari buatan Inggris menyala selama lima detik ini, Menteri Sains Inggris George Freeman turut mengapresiasi usaha para ilmuwan.

“Mereka adalah bukti bahwa penelitian dan inovasi terbaru yang dilakukan di Inggris, dan melalui kolaborasi dengan mitra kami di seluruh Eropa, membuat kekuatan fusi menjadi kenyataan,” papar Freeman.

Untuk diketahui, fusi nuklir adalah teknologi yang dapat menciptakan panas dan digadang-gadang bisa membantu mengatasi perubahan iklim dengan menawarkan sumber energi yang melimpah serta aman bagi kehidupan manusia di masa depan.


Cara kerja matahari buatan Inggris

Pada pengujian terakhirnya di bulan Desember 2021 lalu, JET disempurnakan dan diuji di laboratorium Culham Center for Fusion Energy di Inggris.

Laboratorium tersebut memakai mesin berbentuk seperti donat yang disebut tokamak untuk eksperimen matahari buatan ini.

Perangkat JET juga disebut merupakan mesin tokamak operasional terbesar dan terkuat di dunia.

Adapun di dalamnya terdapat sejumlah kecil bahan bakar berisi deuterium dan tritium, yang merupakan isotop hidrogen. Kemudian, mesin fusi nuklir itu dipanaskan hingga suhunya 10 kali lebih panas dari matahari untuk membuat plasma.

Saat elektromagnet superkonduktor di sekitarnya berputar, JET akan melepaskan energi panas yang sangat besar.

Fusi nuklir seperti matahari buatan Inggris dianggap aman digunakan, lantaran melepaskan hampir empat juta kali lebih banyak energi per kilogramnya dibandingkan pembakaran batu bara, minyak atau gas.

Selain itu, fusi nuklir disebut tidak menyebabkan gas rumah kaca ataupun menghasilkan limbah. Para ilmuwan menegaskan bahwa meski mereka berhasil menyalakan JET selama lima detik, agar perangkat ini layak dijadikan sumber daya masih memerlukan waktu yang lebih lama.

Saat ini, para peneliti tengah mengembangkan versi JET yang lebih besar bernama ITER, di Perancis selatan.

Megaproyek yang berbasis di Perancis itu adalah kerja sama berbagai negara di dunia termasuk China, Uni Eropa, India, Jepang, Korea, Rusia, serta Amerika Serikat.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/02/11/120500323/catat-rekor-baru-matahari-buatan-inggris-diklaim-bisa-menyala-selama-5

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke