Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbagai Pilihan Terapi untuk Mengobati Penyakit OCD

KOMPAS.com - OCD adalah singkatan dari obsessive compulsive disorder. OCD merupakan salah satu gangguan mental yang memerlukan perawatan khusus untuk mengurangi kecemasan yang dialami oleh penderitanya.

OCD merupakan gangguan yang sulit disembuhkan. Namun, berbagai terapi bisa membantu penyakit ini untuk terkontrol sehingga tidak mengganggu kehidupan sehari-hari pasien. Durasi perawatan juga tergantung dari tingkat keparahan penyakitnya.

Mengobati penyakit OCD

Terdapat beberapa pilihan perawatan untuk mengobati OCD. Umumnya, terapi utama yang dilakukan adalah kombinasi antara terapi perilaku kognitif dan medikasi. Jika pasien tidak merespons baik terapi ini, terdapat beberapa terapi lanjutan yang lebih kompleks untuk menanganinya.

1. Terapi perilaku kognitif

Terapi perilaku kognitif adalah salah satu jenis psikoterapi yang banyak digunakan untuk merawat pasien OCD. Terapi ini dilakukan dengan memaparkan pasien dengan objek-objek yang ditakutkan atau memicu obsesi secara berulang dan bertahap.

Terapi ini sangat membutuhkan upaya dan latihan. Namun, jika pasien berhasil untuk mengontrol perilaku mereka terhadap benda-benda tersebut, maka pasien bisa meningkatkan kualitas hidupnya.

2. Medikasi

Medikasi adalah pemberian obat-obatan. Beberapa psikiater akan memberikan obat-obatan untuk meredakan gejala OCD. Obat yang sering diberikan adalah obat-obatan antidepresan.

Obat antidepresan yang digunakan biasanya berbeda sesuai umur pasien. Contoh obat-obatan yang digunakan untuk pasien OCD adalah clomipramine, fluoxetine, fluvoxamine, paroxetine, dan sertraline.

3. Terapi lainnya

Pilihan terapi lainnya diberikan jika kombinasi antara psikoterapi dan medikasi tidak efektif. Berikut adalah beberapa pilihan terapi tambahan yang bisa diberikan:

  • Program intensif selama beberapa minggu
  • Deep brain stimulation, terapi ini diberikan pada pasien yang berusia lebih dari 18 tahun
  • Transcranial magnetic stimulation, terapi ini bisa digunakan pada pasien berusia 22 sampai 68 tahun

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/30/133200023/berbagai-pilihan-terapi-untuk-mengobati-penyakit-ocd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke