Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Hewan yang Bisa Hidup di Lingkungan Ekstrem

KOMPAS.com - Bumi planet dengan berbagai lingkungan ekstrem, mulai dari wilayah dingin yang mematikan hingga panas yang menyengat. 

Menariknya, ada beberapa makhluk hidup yang dapat bertahan di lingkungan yang sangat ekstrem. Organisme ini dikenal sebagai extremophiles. 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, berikut adalah 7 hewan yang bisa hidup di lingkungan ekstrem:

1. Penguin kaisar

Penguin kaisar merupakan hewan yang hidup di Antartika.

Burung tangguh ini tidak bisa terbang dan menghabiskan musim kawinnya di Antartika, di mana suhu secara rutin turun hingga −40 °C. 

Cara penguin kaisar bertahan dari dingin yang ekstrem dengan berkumpul bersama dalam kelompok besar untuk berbagi kehangatan. 

2. Katak kayu

Ketika suhu menjadi dingin, katak kayu (Rana sylvatica) beradaptasi dengan membiarkan dirinya membeku, seperti mati suri, sampai musim semi tiba.

Ia dapat bertahan hidup dalam cuaca dingin dengan mengumpulkan glukosa, suatu krioprotektan, di dalam jaringannya.

3. Kumbang kulit datar

Seperti katak kayu, kumbang kulit datar menghasilkan bahan kimia khusus untuk bertahan hidup di musim dingin. 

Ini mengurangi jumlah air dalam tubuh kumbang sambil mengumpulkan protein pelindung jaringan, yang memungkinkannya bertahan hidup dalam cuaca yang ekstrem.

4. Unta

Unta Arab atau dromedaris (Camelus dromedarius) dapat bertahan hidup pada suhu tinggi, yakni mencapai 49 °C dan bisa bertahan selama seminggu atau lebih tanpa mengonsumsi air.

5. Semut Gurun Sahara

Meski bertubuh kecil, semut Gurun Sahara dapat bertahan hidup di lingkungan gurun yang suhunya melebihi 60 °C.

Dengan kaki yang panjang, semua Sahara dapat bergerak dengan cepat dan menjaga tubuhnya di atas pasir yang panas.

6. Jerboa

Jerboa adalah hewan pengerat kecil berekor panjang dengan kaki belakang yang panjang.

Hewan pengerat yang tinggal di gurun ini memiliki cara tersendiri untuk bertahan hidup dari panas yang ekstrem.

Untuk mendinginkan diri, jerboa tidur di liang yang sejuk di siang hari dan keluar di malam hari, saat cuaca lebih dingin, untuk mencari makanan.

7. Cacing pompeii

Jauh di bawah permukaan laut, jauh dari jangkauan matahari yang memberi kehidupan, ekosistem unik telah berkembang di sekitar lubang hidrotermal yang kaya mineral dan sangat panas.

Para peneliti telah menemukan sejumlah organisme di sekitar ventilasi, termasuk cacing Pompeii, yang dapat bertahan hidup pada suhu setinggi 79 °C.

https://www.kompas.com/sains/read/2022/01/02/160200723/7-hewan-yang-bisa-hidup-di-lingkungan-ekstrem-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke