Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecerdasan Gagak Teruji, Mampu Memahami Konsep Benda Berharga

KOMPAS.com - Sebuah studi mengungkap, kalau gagak memiliki kecerdasan jauh dari perkiraan sebelumnya.

Peneliti menemukan kalau mereka bisa menggunakan benda-benda sebagai alat.

Gagak bahkan bisa membentuk atau bahkan membuat alat dari beberapa bagian yang menjadi alat berguna. Kemampuan itu sebelumnya hanya diamati pada primata.

Di alam liar, gagak pun mampu menggunakan ranting yang dipegang dengan hati-hati di paruhnya untuk menganggu belatung yang tersembunyi di celah-celah pohon.

Belatung kemudian akan mengigit alat itu untuk melindungi diri. Dan ini menjadi kesempatan bagi burung untuk menarik belatung serta memakannya. Namun gagak harus meletakkan alat mereka saat makan, sehingga belatung bisa jatuh ke tanah.

Temuan-temuan tersebut didapat setelah peneliti melakukan percobaan eksperimental terhadap Gagak Kaledonia Baru (Corvus moneduloides).

Mengutip Science Alert, Jumat (24/12/2021) dalam studinya peneliti menggunakan 27 gagak liar untuk percobaan eksperimental mereka, sehingga hasilnya tak bias oleh studi sebelumnya.

Peneliti kemudian memberikan burung gagak dua jenis alat, yaitu ranting kayu yang berbentuk lurus dan ranting kayu yang memiliki semacam pengait di bagian ujungnya.

Peneliti menemukan gagak sangat suka menggunakan alat yang bengkok. Alat itu tak sulit untuk diperoleh dan jauh lebih efisien.

"Gagak dapat mencari mangsa dengan alat tersebut hingga 10 kali lebih cepat dibandingkan dengan alat dengan pengait lainnya," jelas Christian Rutz, ahli ekologi perilaku dari University of St Andrews.

Hal tersebut menunjukkan kalau alat dengan pengait yang disediakan peneliti menjadi alat yang berharga bagi gagak.

"Sangat menarik melihat gagak lebih hati-hati menggunakan alat yang lebih efisien itu. Itu menunjukkan pula bahwa mereka memiliki beberapa konsep tentang nilai relatif dari berbagai jenis alat," kata James St Clair, ahli etologi Universitas St Andrews.

Mengingat Gagak Kaledonia Baru memiliki kemampuan untuk merencanakan, masuk akal jika mereka dapat memberi nilai pada objek yang mereka gunakan.

Meski begitu, tim peneliti menyebut jika ukuran sampel mereka terlalu sedikit untuk bisa menguraikan sepenuhnya beberapa variabel lainnya, seperti pilihan bahan alat, dan lain sebagainya.

Selama ini kemampuan burung diremehken mengingat otak mereka yang relatif kecil. Tetapi temuan ini menunjukkan, jika mereka mampu melakukan perilaku yang sebelumnya hanya bisa dilakukan oleh manusia.

Studi dipublikasikan di eLife.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/12/25/110500623/kecerdasan-gagak-teruji-mampu-memahami-konsep-benda-berharga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke