Fungsi Karbohidrat Penting untuk Tubuh tapi Ketahui Ada Batasan Konsumsinya

KOMPAS.com - Karbohidrat umumnya ditemukan dalam makanan nabati, atau produk susu dalam bentuk gula yang disebut laktosa. Kendati fungsi karbohidrat sangat penting untuk tubuh, namun konsumsi makanan karbohidrat memiliki batasan tertentu.

Beberapa jenis makanan mengandung karbohidrat adalah roti, pasta, kacang-kacangan, kentang, nasi, serta sereal.

Dilansir dari Medical News Today, Kamis (17/12/2020) fungsi karbohidrat yang paling utama bagi tubuh yakni menyediakan energi.

Produk sampingan dari karbohidrat berkaitan dengan sistem kekebalan, perkembangan penyakit, pembekuan darah, hingga sistem reproduksi.

Dikenal sebagai sakarida, setiap gram karbohidrat memiliki 4 kalori. Tubuh memecah karbohidrat menjadi glukosa, yang merupakan sumber energi utama bagi otak dan otot.

Struktur kimia karbohidrat

Karbohidrat mengandung atom karbon, hidrogen, dan oksigen. Dua senyawa dasar membentuk karbohidrat di antaranya aldehida, yaitu atom karbon serta oksigen ikatan rangkap, ditambah atom hidrogen dan keton.

Fungsi karbohidrat dapat membentuk polimer atau rantai, untuk membentuk berbagai jenis karbohidrat berupa monosakarida, disakarida, maupun polisakarida yang diperlukan oleh tubuh.

Monosakarida dan disakarida adalah karbohidrat sederhana, sedangkan polisakarida adalah karbohidrat kompleks.

Makanan karbohidrat sederhana misalnya roti putih, permen, atau gula yang hanya terdiri dari satu atau dua molekul.

Sedangkan makanan yang mengandung karbohidrat sederhana akan menghasilkan sumber energi yang cepat, tetapi mudah membuat perut merasa lapar kembali.

Sementera itu, karbohidrat kompleks terdiri dari rantai panjang molekul gula misalnya pada jenis makanan yang mengandung serat.

Fungsi karbohidrat kompleks dapat membuat seseorang merasa kenyang lebih lama dan memiliki lebih banyak manfaat kesehatan, dibandingkan karbohidrat sederhana, karena mengandung lebih banyak vitamin, mineral, dan serat.

Batas konsumsi karbohidrat harian

Karbohidrat adalah mineral penting bagi tubuh yang berfungsi menghasilkan energi. Rekomendasi harian seseorang mengonsumsi karbohidrat yaitu antara 45 sampai 65 persen dari total kalori dalam bentuk karbohidrat per hari.

Namun, kebutuhan karbohidrat bergantung pada banyak faktor, termasuk ukuran tubuh, aktivitas, serta kontrol gula darah.

Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat, merekomendasikan agar mengonsumsi 275 gram karbohidrat setiap hari dalam 2.000 kalori.

Sumber karbohidrat tak hanya ada di dalam nasi atau roti saja, terdapat juga pada makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, maupun biji-bijian.

Meski manfaat karbohidrat bagi tubuh sangat beragam, banyak orang yang melakukan diet karbohidrat atau diet keto untuk menurunkan berat badan.

Faktanya, menurut Physicians Committee for Responsible Medicine, mereka yang makan banyak karbohidrat terutama dari sumber alami seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran memiliki risiko lebih rendah terkena obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.

Sebaliknya, jenis karbohidrat lain termasuk karbohidrat sederhana seperti roti tawar memiliki nilai gizi yang jauh lebih rendah.

Lain hal dengan jenis karbohidrat seperti gula tambahan, yang justru bisa memengaruhi kesehatan.

Makan makanan dalam jumlah besar yang mengandung gula tambahan secara berlebihan berisiko menyebabkan obesitas, diabetes tipe 2, serta penyakit kardiovaskular.

Perlu diingat, saat Anda ingin melakukan perubahan pola makan, misalnya dengan mengurangi asupan karbohidrat, maka penting untuk memerhatikan pola makan sehat dengan berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh.