Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Optimis Covid-19 Akan Berstatus Endemi, Ini 3 Tahap Persiapannya

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Agus Suprapto mengatakan, bila angka kasus semakin turun, maka Covid-19 akan segera berubah dari pandemi menjadi endemi.

Agus menjelaskan, bila angka kasus semakin turun, dan tidak terjadi gelombang ketiga pada akhir tahun, serta situasi tetap terkendali seperti saat ini, maka tahun depan ekonomi dapat pulih dan tumbuh di atas 5 persen.

"Saat ini, kita harus terus bangun suasana optimis," kata Agus dalam dialog produktif media center Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9)- KPCPEN, Selasa (19/10/2021).

Namun, apa itu endemi?

Endemi adalah wabah penyakit yang secara konsisten ada, tetapi terbatas pada wilayah tertentu. Sehingga, penyebaran penyakit dan tingkat penularan dapat diprediksi.

Misalnya, penyakit malaria, dianggap endemi atau endemik di negara dan wilayah tertentu.

Berbeda dengan endemi yang secara konsisten penyakit akan selalu ada, pandemi adalah kondisi yang merujuk pada situasi pertumbuhan penyakit yang berkembang secara eksponensial, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Hal ini tampak dari cepatnya penyebaran Covid-19 yang berawal dari China hingga ke seluruh dunia.

Kapan Covid-19 menjadi endemi?

Menurut para ahli, status pandemi Covid-19 menjadi endemi, tentu tidak bisa dicapai dalam waktu dekat. 

Seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (18/8/2021), epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengatakan, status pandemi Covid-19 baru akan dicabut oleh WHO tahun depan.

Namun, itu juga masih bersifat kemungkinan. Dicky juga mengungkapkan, bahwa Covid-19 belum bisa disebut endemi Covid-19 pada tahun 2022. 

"Pandemi ini bahkan baru akan berakhir paling cepat pertengahan tahun depan atau akhir tahun depan. Tapi, setelah itu dia akan menjadi epidemi dulu, karena ada beberapa negara yang masih mengalami masa krisis," imbuhnya.

Epidemi adalah tersebarnya penyakit pada daerah yang luas dan pada banyak orang.

Persiapan wabah Covid-19 dari pandemi ke endemi

Agus menjelaskan, meskipun tidak ada kepastian yang jelas kapan perubahan status wabah Covid-19 dari pandemi menjadi endemi, tetapi kita harus siap dari sekarang.

Memasuki masa transisi Covid-19 dari pandemi menjadi endemi, harus ada persiapan perlindungan masyarakat dari hulu ke hilir. 

Disampaikannya, ada tiga tahapan pandemi Covid-19 menuju endemi seperti berikut.

1. Tahapan persiapan

Pada tahapan pertama yang harus dilalui adalah tahapan persiapan, di mana upaya preventif harus dikuatkan.

Seperti perilaku protokol kesehatan (prokes) yang sudah melekat atau tertanam (embed), vaksinasi lebih dari 70 persen, serta penggencaran 3T (testing, tracing atau penelusuran, dan treatment atau penanganan) oleh petugas-petugas yang kompeten.

Menurut Agus, memasuki bulan November dan Desember 2021, terdapat kemungkinan menurunnya imunitas warga yang mendapatkan vaksinasi pada awal tahun ini.

Oleh karena itu masyarakat selama libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) diminta untuk selalu disiplin protokol kesehatan dan tetap penuh kehati-hatian, disamping menjaga serta meningkatkan imunitas tubuhnya.

"Virus ini menguji endurance (ketahanan) kita semua untuk tetap disiplin prokes, serta bersama-sama mendorong upaya 3T," ujarnya.

Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Alexander Ginting pun menambahkan.

Ginting mengatakan, cakupan vaksinasi harus terus dikejar sebelum libur akhir tahun, agar jangan sampai ada kelompok rentan yang tertinggal upaya vaksinasi.

2. Tahap transisi

Untuk tahap kedua yang harus dilalui adalah tahapan transisi. Pada tahapan ini, jumlah kasus seharusnya terkendali dan angka kematian dapat ditekan.

"Pada tahap ini, kehidupan kita masuk grey area (area abu-abu, tidak pasti), semua demi menjaga prokes dan hidup berdampingan dengan Covid-19," kata Agus.

Seperti diketahui, masyarakat harus ingat bahwa meski angka kasus infeksi saat ini seolah telah melandai, pandemi Covid-19 ini belum selesai.

Pembukaan kembali aktivitas masyarakat, bukan berarti ada pelonggaran pada protokol kesehatan.

3. Tahap endemi

Endemi, menurut Agus, tidak hanya untuk Indonesia saja, melainkan juga dunia internasional.

Lantas, dengan persiapan dan transisi yang baik, maka dapat bersama-sama dan serentak menuju ke tahap endemi tersebut.

"Tahap endemi adalah setelah semua terkontrol dan harapannya, semua jadi lebih baik," pungkasnya.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/24/120500023/pemerintah-optimis-covid-19-akan-berstatus-endemi-ini-3-tahap-persiapannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke