Jejak Manusia Neanderthal di Rumah Masa Kecil Putri Diana

KOMPAS.com - Sebuah penggalian situs arkeologi di Althrop, tempat di mana rumah masa kecil Putri Diana telah ditemukan jejak manusia Neanderthal yang diduga pernah tinggal di kawasan tersebut.

Para arkeolog menemukan tumpukan sampah kuno, yang berisi kerang hias berusia 40.000 tahun, tanduk dan batu api.

Menurut The Telegraph, seperti dilansir dari Live Science, Rabu (20/10/2021), lokasi penggalian situs tersebut merupakan kawasan perkebunan di mana Diana Spencer dibesarkan dan mungkin manusia Neanderthal adalah penghuni pertama sebelum keluarga mendiang Putri Diana mendiaminya.

"Kami tidak berpikir cangkang itu adalah sisa-sisa makanan prasejarah, karena Althorp bahkan lebih jauh dari laut daripada sekarang," kata pemimpin penggalian Roger Michel, direktur Institut Arkeologi Digital.

Namun, menurutnya, manusia purba Neanderthal juga menjadikan cangkang kerang ini sebagai hiasan atau sebagai taji mutiara untuk perhiasan.

Menurut analisis penanggalan pada cangkang yang ditemukan di kawasan perkebunan keluarga Putri Diana tersebut, memastikan bahwa itu adalah periode pada saat manusia purba Neanderthal, Homo neanderthalensis, tinggal di tempat yang sekarang Inggris.

Setidaknya, kerabat dekat manusia modern ini tiba di daerah tersebut kemungkinan telah datang sekitar 400.000 tahun yang lalu.

Sementara manusia modern, Homo sapiens, tiba di Inggris sekitar 40.000 tahun yang lalu, sama seperti populasi Neanderthal di seluruh Eropa yang semakin berkurang dan saat spesies itu menuju kepunahan.

Peneliti menyimpulkan, kemungkinan cangkang kerang tersebut bisa saja dibuat oleh manusia modern atau Neanderthal.

Penemuan artefak manusia Neanderthal

Menurut The Telegraph, para arkeolog tidak berangkat untuk menemukan jejak manusia Neanderthal yakni artefak Paleolitik di perkebunan Spencer, di rumah masa kecil Putri Diana yang terletak di West Northamptonshire, Inggris.

Sebaliknya, para arkeolog mencari sisa-sisa sebuah desa bernama Ollethorp, yang hilang dan ditinggalkan selama Black Death pada abad ke-14 dan yang dikatakan berada di dekat rumah real yang saat ini menjadi properti keluarga Spencer.

Keluarga mendiang Putri Diana ini diketahui telah memiliki tanah itu sejak tahun 1508, dan perkebunan saat ini dibangun pada tahun 1688.

Charles Spencer, saudara laki-laki mendiang Putri Diana dan pemilik perkebunan saat ini, memerintahkan penggalian untuk menemukan desa tersebut.

Saat melakukan penggalian, Michel dan timnya menemukan timbunan sampah, berisi kerang, yang pasti terbawa jauh dari laut. Tumpukan sampah ini juga berisi batu api dan tanduk yang telah terkelupas dan diukir.

Inggris rumah manusia Neanderthal

Berdasarkan analisis dan penemuan artefak, seperti jejak manusia Neanderthal di rumah Putri Diana yang baru-baru ini ditemukan, menunjukkan kemungkinan Inggris adalah rumah bagi kerabat manusia modern, bahkan sebelum manusia Neanderthal muncul pada 400.000 tahun yang lalu.

Menurut University College London, bukti pertama hominin (kerabat dekat dan nenek moyang manusia) di Inggris berasal dari 850.000 tahun yang lalu dan terdiri dari artefak batu yang ditemukan di Norfolk.

Sebagian besar manusia hominin tampaknya sedang lewat ketika iklim membuka jembatan darat antara pulau dan daratan Eropa, tetapi Neanderthal menetap.

Tim arkeologi di perkebunan Spencer, keluarga mendiang Putri Diana, berencana untuk terus mempelajari artefak yang telah mereka gali dan akan melanjutkan perburuan Ollethorp, kata Michel.

"Survei geofisika kami di situs tersebut mengungkapkan banyak area menarik yang perlu dieksplorasi lebih lanjut," kata Michel kepada The Telegraph.

Michel menambahkan bahwa Althorp, tempat di mana mendiang Putri Diana dibesarkan ini, mungkin sangat baik dalam mendeskripsikan seluruh kisah pemukiman Inggris dari waktu tempat tinggal manusia paling awal, salah satunya jejak keberadaan manusia purba Neanderthal.