Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Perbedaan Tokek dan Kadal

KOMPAS.com - Tokek dan kadal merupakan dua hewan yang masuk dalam kelas reptilia. Reptil merupakan hewan yang berjalan dengan melata ataupun merayap.

Meski sama-sama reptilia, dua jenis hewan ini memiliki beberapa perbedaan. Secara umum perbedaan antara tokek dan kadal adalah aktivitas keduanya. Jika sebagian besar tokek aktif di malam hari, maka sebaliknya kadal aktif di siang hari.

Beberapa perbedaan lainnya diungkapkan oleh Peneliti Reptil dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Dr Amir Hamidy, M.Sc. Apa sajakah perbedaannya?

Berikut 5 perbedaan tokek dan kadal.

1. Berdasarkan Spesiesnya

Dr Amir menjelaskan, bahwa tokek dan kadal sama-sama diklasifikasikan ke dalam kelas reptilia, di bawah sub ordo squamata.

Menurutnya, famili kadal lebih luas dibandingkan dengan tokek atau cicak. Beberapa hewan seperti biawak, bunglon, atau kadal kebun dapat disebut kadal. Hal yang membedakan dari jenis-jenis tersebut adalah nama suku yang berbeda-beda.

"Kalau kadal kebun yang biasa itu, kita sebut kelompok scincidae. Mengacu khusus kepada tokek dan cicak itu famili gekkonidae," ujarnya Dr. Amir.

2. Habitat dan Penyebarannya

Wilayah tropis dan sub tropis biasanya menjadi habitat tokek maupun kadal. Beberapa jenis tokek ada yang khusus berhabitat di hutan, namun tak sedikit yang mendiami lingkungan sekitar seperti rumah-rumah kosong, gubug, rumah-rumah yang dihuni, pohon, hingga pekarangan.

Sedangkan habitat kadal cukup luas, dan rata-rata dari hewan ini mendiami dataran rendah.

Alasannya, karena mereka akan berejmur di pagi hari untuk melancarkan metabolisme tubuhnya.

Di Indonesia, kadal umumnya hidup di pekarangan, maupun area terbuka agar memudahkan untuk berburu makanan di siang hari.

Sementara tokek lebih mudah menyebar, yang biasanya akibat aktivitas manusia, misalnya saat mendistribusikan kayu-kayu yang terdapat telur tokek yang menempel di sekitarnya.

Hal itu membuat penyebaran tokek lebih meluas di lingkungan sekitar rumah dibandingkan kadal. 

3. Bentuk Tubuh 

Tokek memiliki kulit yang lebih kasar, memiliki totol-totol di tubuh, ekornya berwarna hitam belang-putih.

Tokek juga memiliki bantalan di bawah jari-jari kakinya yang digunakan untuk menempel di permukaan yang licin.

Sedangkan kadal memiliki tubuh yang relatif kecil, bersisik licin, hidup di tanah, dan memiliki cakar di jari-jari kakinya.

"Keduanya punya kemampuan untuk memutuskan ekor. Jenis kadal scincidae itu ekornya juga putus. Kemudian cicak dan tokek juga demikian, sebagai mekanisme bertahan atau defense. Jadi biasanya, kalo musuhnya atau pemangsanya menerkam bagian ekornya, ekornya bisa diputus dan dia (tokek dan kadal) bisa lari," jelas Dr Amir.

4. Jenis Makanan 

Kedua jenis hewan ini sama-sama memakan serangga, yang membedakan adalah jenis serangga yang dikonsumsi.

Tokek yang aktif mencari makan di malam hari akan memakan serangga malam seperti ngengat, kecoa, laron, dan lain sebagainya.

Kadal yang aktif mencari makan di siang hari akan memakan serangga siang, seperti belalang.

5. Reproduksi

Biasanya hewan seperti tokek hanya memproduksi dua telur dalam satu kali reproduksi. Sedangkan untuk kadal, bisa mengeluarkan 4-6 telur.

"Karena tokek itu terbatas kantong telurnya. Kantong telurnya cuma dua ya keluarnya dua. Memang periodenya bisa sebulan sekali," pungkas Dr Amir.

Cara reproduksi tokek yaitu dengan menaruh telur-telurnya di tempat-tempat tinggi, seperti pohon. Berbeda dengan kadal yang menaruh telur-telurnya di dalam tanah.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/10/12/110500023/5-perbedaan-tokek-dan-kadal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke