Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Vaksin Booster untuk Tenaga Kesehatan, Bagaimana Efektivitasnya?

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menyetujui pemberian vaksin booster untuk tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, dan tenaga penunjang yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan.

Hal ini tertuang dalam surat edaran Kemenkes RI nomor HK.02.01/I/1919/2021. Pertimbangan utama pemberian vaksin booster tersebut adalah masih tingginya angka tenaga kesehatan yang masih terinfeksi Covid-19 walau sudah menerima dosis lengkap vaksin.

Diketahui juga bahwa antibodi akan menurun setelah 6 bulan mendapatkan vaksin kedua. Selain itu, perkembangan kasus Covid-19 di berbagai daerah juga terus meningkat, terutama akibat varian baru. Sehingga, pemberian vaksin booster diharapkan bisa melindungi para tenaga kesehatan dari infeksi Covid-19.

Langkah ini juga merupakan rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (Itagi). Rekomendasi ini disampaikan kepada Kemenkes RI dalam surat nomor 71/ITAGI/Adm/VII/2021 pada 8 Juli 2021 lalu.

Efektivitas kombinasi 2 vaksin

Sesuai dengan surat edaran Kemenkes, vaksin booster yang diberikan adalah vaksin Moderna. Vaksin Moderna adalah vaksin dengan teknologi mRNA. Padahal sebelumnya tenaga kesehatan menerima vaksin Sinovac yang merupakan vaksin inactivated.

Dilansir dari Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), penelitian yang ada menunjukkan antibodi yang terbentuk pasca vaksin booster mRNA naik cukup signifikan.

Walaupun belum ada hasil studi khusus untuk vaksin inactivated yang dilanjutkan dengan vaksin booster mRNA, namun cara ini cukup menjanjikan.

Vaksin mRNA diketahui memiliki efikasi yang lebih baik terhadap varian baru dibandingkan tipe vaksin lainnya. Cara kombinasi booster ini sudah dilakukan di beberapa negara lainnya seperti Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Syarat vaksin booster

Beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mendapatkan vaksin booster adalah sebagai berikut:

Efek samping vaksin booster

Efek samping vaksin booster dari vaksin mRNA secara umum sama saja seperti efek samping vaksin Covid-19 yang lain. Studi sementara menunjukkan efek samping vaksin kombinasi seperti ini memang lebih banyak terjadi, namun umumnya masih efek samping yang ringan.

Bagi Anda para tenaga kesehatan, sudahkah Anda mendapatkan dosis vaksin booster? Semoga sehat selalu.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/05/120200523/vaksin-booster-untuk-tenaga-kesehatan-bagaimana-efektivitasnya-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke