Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Cara Memulihkan Kesehatan Paru Setelah Sembuh dari Covid-19

Ketika virus SARS-CoV-2 masuk ke dalam tubuh seseorang, virus itu akan menempel pada membran mukosa di hidung, mulut, dan mata. 

Virus ini akan masuk ke dalam tubuh dan menggunakannya sebagai media untuk bereplikasi.

Setelah virus bereplikasi, virus baru akan menginfeksi sel lainnya dan proses ini terus berulang hingga mengenai saluran pernapasa bawah. 

Ini akan menyebabkan lapisan dalam saluran pernapasan mengalami iritasi dan inflamasi (peradangan).

Dalam beberapa kondisi, terutama pada pasien dengan gejala ringan hingga sedang, biasanya mereka bisa merasakan batuk kering dan sakit tenggorokan. 

Sementara, beberapa orang juga mengalami pneumonia, yaitu infeksi paru yang menyebabkan alveoli terinflamasi.

Lantas, dengan pengaruh besar Covid-19 terhadap organ paru, bagaimana mengembalikan kesehatan paru-paru setelah sembuh dari Covid-19?

Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan RS Pondok Indah, Puri Indah, dr Astri Indah Prameswari SpP mengatakan, kondisi paru pada pasien yang sembuh dari Covid-19 tentunya berbeda satu dengan yang lain.

Menurut Astri, hal ini bergantung pada kondisi pasien ketika terinfeksi Covid-19, pasien masuk ke dalam kriteria sakit yang bagaimana.

Apabila saat terinfeksi Covid-19,  gejala pasien masuk ke dalam kriteria kasus ringan hingga sedang, maka kondisi paru setelah terinfeksi Covid-19 dapat kembali bersih atau dengan bekas yang minimal.

Namun, apabila saat terinfeksi Covid-19, pasien memiliki gejala berat atau bahkan kritikal, maka luka bekas infeksi Covid-19 dapat lebih luas dan berat.

Cara memulihkan kesehatan paru pasien Covid-19

Dengan beragam kondisi paru pada pasien Covid-19, Astri menjelaskan, proses penyembuhan juga membutuhkan waktu yang relatif lama.

"Proses penyembuhan pada pasien Covid-19 membutuhkan waktu yang tidak sebentar, dapat berbulan-bulan," kata Astri kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2021).

Ia melanjutkan, umumnya gejala dapat teta[ bertahan hingga 1-2 bulan pada pasien dengan gejala Covid-19 yang ringan.

Sementara, pada pasien Covid-19 dengan gejala berat, proses penyembuhan bahkan dapat berlangsung sampai 6 bulan atau lebih setelah pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Setelah sembuh dari infeksi Covid-19, Astrid berkata, ada banyak tindakan pemulihan kesehatan paru yang dapat dilakukan. Di antaranya sebagai berikut.

1. Terapi obat

Tindakan atau aktivitas pertama, yang bisa dilakukan untuk memulihkan kesehatan paru setelah sembuh dari Covid-19 adalah terapi obat.

"Setelah (sembuh dari) terinfeksi Covid-19, ada baiknya pemulihan kesehatan paru dapat dibantu dengan terapi obat-obatan," ujarnya.

Adapun mengenai obatnya, Astri tidak menyebutkan secara terperinci. Namun, yang jelas obat untuk paru ataupun penyakit lainnya harus sesuai dengan resep dari dokter penanggung jawab pasien.

2. Latihan pernapasan

Dampak terhadap kondisi paru akibat infeksi Covid-19, bisa membuat pasien mengalami kesulitan bernapas, bahkan saat hanya menaiki anak tangga. 

Bahkan, hal ini dialami oleh mereka yang telah dinyatakan negatif atau sembuh dari Covid-19.

Sehingga, salah satu aktivitas yang harus dilakukan oleh pasien dengan kondisi ini adalah melatih pernapasan.

"Lakukan latihan pernapasan secara rutin," kata dia.

Latihan pernapasan yang bisa dicoba adalah dengan yoga atau meditasi.

3. Olahraga

Cara lain yang bermanfaat untuk memulihkan kesehatan organ paru setelah sembuh dari Covid-19, adalah berolahraga

Olahraga sangat baik dilakukan oleh siapapun, baik orang yang sedang sakit maupun orang sehat. 

Tetapi, pastikan kita melakukan olahraga sesuai kemampuan kita, jangan asal mengikuti tren yang di luar batas kemampuan tubuh menoleransi gerakan olahraga tersebut.

"Diharapkan fungsi paru dapat kembali normal ataupun setidaknya mendekati normal," ujar dia.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/04/211700323/3-cara-memulihkan-kesehatan-paru-setelah-sembuh-dari-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke