Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ahli Ungkap Empat Pilar Kekebalan Tubuh yang Harus Diperhatikan

KOMPAS.com – Ketika Covid-19 menyerang, beberapa orang mengalami gejala ringan hingga berat, namun beberapa lainnya tidak mengalami gejala sama sekali.

Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya daya tahan tubuh karena setiap orang memiliki kekebalan yang berbeda-beda.

Usia juga bisa menjadi faktor lainnya dan masih terkait dengan kekebalan tubuh. Masing-masing kelompok usia memiliki imunitas yang berbeda sehingga respons terhadap infeksi Covid-19 juga berbeda.

Mengenai kekebalan tubuh, dr. Arti Indira, Sp.GK, M.Gizi, dokter spesialis gizi, menjelaskan bahwa terdapat empat pilar kekebalan tubuh yang penting untuk diperhatikan.

Empat pilar tersebut adalah asupan nutrisi, aktivitas fisik atau olahraga, istirahat, dan kesehatan mental.

“Imunitas kita akan optimal kalau kita mengerjakan atau memaksimalkan tahapan mulai dari nutrisi, aktivitas harian atau olahraga, tidur atau istirahat, dan kesehatan mental,” ujar dr. Arti dalam webinar edukasi bertajuk “Manajemen Karantina atau Isolasi Mandiri di Rumah dan Peran Nutrisi, Suplemen, Vitamin-Mineral, Herbal, serta Latihan Pernapasan”, Sabtu, 17 Juli 2021.

dr. Arti menegaskan bahwa empat pilar kekebalan tubuh ini harus seimbang, tidak boleh ada yang timpang.

“Nutrisi baik, olahraga bagus, tapi doyan nonton Korea sampai begadang. Ini jadi menurunkan sistem imun,” katanya.

Contoh lain, stres di masa pandemi Covid-19 yang berlebih dan tidak dikelola juga akan menurunkan sistem kekebalan tubuh.

Untuk asupan nutrisi, dr. Arti menyarankan agar menerapkan diet gizi seimbang dan tumpeng gizi yang mencakup berbagai kelompok makanan yang penting untuk dikonsumsi.

dr. Arti Indira menjelaskan bahwa dasar tumpeng gizi adalah sumber karbohidrat. Sumber karbohidrat ini tidak harus nasi. Nasi bisa diganti dengan jenis-jenis makanan lain yang lebih kaya nutrisi.

Kemudian, kebutuhan serat yang dicukupi melalui konsumsi buah dan sayur segar serta sumber protein yang salah satunya adalah susu.

“Di sini susu masuk sebagai salah satu sumber protein, tapi kalau tidak minum susu ya nggak apa-apa, yang penting sumber protein lainnya,” papar dr. Arti.

Dalam menerapkan diet gizi seimbang, dr. Arti juga menyarankan agar membatasi konsumsi gula dan garam untuk meminimalisasi risiko penyakit.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/18/220659623/ahli-ungkap-empat-pilar-kekebalan-tubuh-yang-harus-diperhatikan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke