Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bisakah Penderita Penyakit Asam Lambung Mendapat Vaksin Covid-19?

KOMPAS.com – Pemberian vaksin Covid-19 di Indonesia telah dilaksanakan sejak 13 Januari 2021 dengan Presiden Joko Widodo sebagai orang pertama yang mendapatkan vaksin.

Vaksinasi ini dilaksanakan dengan tujuan menurunkan risiko infeksi virus corona melalui pembentukan antibodi dalam tubuh dan memicu respons kekebalan tubuh.

Jika antibodi sudah terbentuk, ketika ada virus yang masuk ke tubuh, antibodi akan merespons dan memberikan perlindungan.

Meski vaksin memiliki peran penting dalam melindungi tubuh dari Covid-19, tidak semua orang bisa mendapatkannya.

Ada beberapa kelompok yang tidak bisa mendapatkan vaksin Covid-19, salah satunya adalah orang dengan penyakit saluran pencernaan kronis.

Penyakit saluran pencernaan kronis yang dimaksud adalah celiac disease dan penyakit radang usus yang dibadi menjadi dua, yakni kolitis ulseratif dan chron’s disease.

Penyakit tersebut merupakan penyakit autoimun di saluran pencernaan. Untuk pasien penyakit autoimun, bicaralah terlebih dahulu dengan dokter sebelum melaksanakan vaksinasi.

Menurut Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), orang dengan penyakit autoimun di saluran pencernaan menggunakan obat-obatan imunosupresan dari dokter dan tidak masalah jika mendapatkan vaksin Covid-19.

Namun, respons imun yang muncul bisa tidak seperti yang diharapkan sehingga konsultasi dengan dokter sebelum vaksinasi sangat penting bagi penderita penyakit autoimun.

Sementara itu, orang yang menderita penyakit asam lambung diperbolehkan untuk mendapatkan vaksin Covid-19, sebagaimana dilansir dari Yayasan Gastroenterologi Indonesia (YGI).

Pemberian vaksin Covid-19 dapat ditunda jika calon penerima mengalami keluhan sebagai berikut:

1. Keluhan asam lambung dengan nyeri perut yang hebat

2. Mencret yang kronis (lebih dari 14 hari)

3. Perubahan pola buang air besar (BAB)

4. BAB berdarah

5. Penurunan berat badan secara signifikan

6. Demam di atas 37,5 derajat celcius

Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, tunda vaksinasi dan segera periksakan pada dokter untuk mengetahui penyebabnya.

Penyebab penyakit asam lambung yang utama adalah gaya hidup yang kurang sehat yang mengakibatkan pola makan tidak seimbang.

Sebelum mendapatkan vaksin Covid-19, petugas vaksin akan melakukan skrining untuk memastikan kesehatan setiap calon penerima.

Agar tubuh prima dan sehat saat skrining, lakukan beberapa perubahan gaya hidup, salah satunya menjaga pola makan.

Terutama bagi para penderita penyakit asam lambung, pastikan makanan yang dikonsumsi tidak akan memicu kenaikan asam lambung.

Setelah mendapatkan vaksin, semua orang diminta untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan ketat, yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan membatasi mobilisasi, dan menjauhi kerumunan.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/29/130200723/bisakah-penderita-penyakit-asam-lambung-mendapat-vaksin-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke