Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fashion Sepatu Bikin Orang Inggris Abad Pertengahan Menderita, Kok Bisa?

KOMPAS.com- Sebuah studi baru mengungkapkan hal yang cukup mengejutkan. Penelitian tersebut menunjukkan kalau orang Inggris di akhir abad pertengahan telah menderita selama berabab-abad karena fashion sepatu yang mereka kenakan.

Mode sepatu dengan ujung runcing menyebabkan mereka menderita hallux valgus atau bunion.

Bunion adalah kelainan yang terbentuk pada sendi pangkal jempol kaki sehingga menyebabkan benjolan.

Sebenarnya, berbagai faktor dapat memengaruhi seseorang memiliki kondisi tersebut, mulai dari genetik hingga keseimbangan otot.

Namun sejauh ini, penyebab paling umum adalah sepatu boot dan sepatu yang menyempit. Sehingga kondisi ini sering dikaitkan dengan penggunaan sepatu hak tinggi.

Dalam studinya, arkeolog menganalisis 177 kerangka dari kuburan di dalam dan sekitar kota Cambridge.

Studi yang kemudian dipublikasikan di International Journal of Paleopathology ini memaparkan kalau hanya 6 persen orang yang dikubur antara abad ke-11 dan ke-13 yang memiliki kelainan tersebut.

Sementara ada 27 persen orang dari abad ke-14 dan ke-15 yang menderita karena hallux valgus.

Mengutip Phys, Sabtu (11/6/2021) peneliti menyebut bahwa selama abad ke-14 gaya atau fashion sepatu masyarakat Inggris berubah signifikan.

Gaya atau fashion sepatu di abad pertengahan di Inggris bergeser dari sepatu berbentuk bundar fungsional ke ujung runcing yang panjang dan lebih elegan.

Sepatu yang disebut poulaine ini pun akhirnya menurut peneliti mendorong munculnya bunion di Inggris abad pertengahan.

"Abad ke-14 membawa banyak gaya pakaian dan alas kaki baru dalam berbagai kain dan warna. Di antara tren mode ini adalah sepatu berujung panjang runcing yang disebut poulaines. Dan itu merupakan gaya umum di antara orang dewasa dan anak-anak," ungkap Dr. Piers Mitchell dari Departemen Arkeologi Universitas Cambridge.

Namun peneliti menemukan hal menarik lain. Mereka menyebut skala prevalensi bunion rupanya terkait dengan kekayaan orang Inggris kala itu.

Para peneliti yang menyelidiki  kerangka menemukan bahwa mereka yang dikubur di pusat kota, khususnya di petak-petak untuk warga dan pendeta yang lebih kaya, jauh lebih mungkin memiliki bunion.

Ini menunjukkan bahwa kaum urban kaya membayar harga yang lebih tinggi untuk alas kaki mereka dengan lebih dari satu cara.

Mayoritas kerangka dengan tanda-tanda hallux valgus dalam penelitian ini adalah laki-laki.

Selain itu juga orang-orang abad pertengahan yang lebih tua dengan hallux valgus secara signifikan lebih mungkin mengalami patah tulang karena ada kemungkinan jatuh lebih besar dibandingkan dengan mereka yang berusia sama namun memiliki kaki normal.

"Penelitian klinis modern pada pasien dengan hallux valgus telah menunjukkan bahwa kelainan bentuk membuat lebih sulit untuk menyeimbangkan, dan meningkatkan risiko jatuh pada orang tua," ungkap Dr. Jenna Dittmar, peneliti lain yang terlibat dalam studi.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/06/12/180200423/fashion-sepatu-bikin-orang-inggris-abad-pertengahan-menderita-kok-bisa-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke