Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Penyakit Otak pada Beruang, Bikin Tak Takut dengan Manusia

KOMPAS.com- Penyakit neurologis pada otak masih menjadi misteri yang diketahui menjangkiti beruang hitam di California dan Nevada, Amerika Serikat.

Penyakit otak pada beruang ini membuat hewan tersebut menjadi tak takut pada manusia dan mengalami kemunduran kesehatan drastis yang berujung pada kematian mereka.

Meskipun kondisi ini tampaknya tak terlalu membahayakan populasi beruang pada umumnya, para ilmuwan dan berbagai pihak masih mencoba mencari tahu penyebabnya.

Seperti dikutip dari Gizmodo, Rabu (7/4/2021) California Department of Fish and Wildlife, laporan pertama dari penyakit misterius itu terjadi pada 2014.

Saat itu pejabat di Nevada menangkap beruang yang sakit di dekat Danau Tahoe. Setelah itu laporan sporadis dalam 1 tahun datang silih berganti.

Gejala penyakit yang dialami beruang termasuk di antaranya adalah kelesuan, berat badan turun, kepala gemetar dan sedikit miring.

Beruang juga tidak takut berada di sekitar manusia seperti layaknya anjing.

Pada 2019, seekor anak beruang dengan penyakit misterius berhasil didokumentasikan. Beruang muda itu tanpa ragu-ragu mendekati seorang snowboarder.

Laporan lain terkait efek penyakit otak pada beruang, juga menunjukkan jika beruang muda naik ke bagasi mobil untuk mencari makan tanpa takut.


Setelah pemeriksaan lebih lanjut, beruang ternyata menderita ensefalitis atau pembengkakan otak.

Sayangnya, sebagian besar beruang dengan kondisi tersebut mati atau ditidurkan karena kesehatan mereka yang memburuk dan tak dapat bertahan di alam liar.

"Setiap kali hewan liar yang kami rawat, hasil terbaik adalah pelepasan kembali ke alam liar. Tapi itu tak mungkin bagi beruang dengan gangguan saraf ini," ungkap Brandon Munk, seorang dokter hewan di CDFW.

Munk juga memaparkan hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui apa yang menyebabkan ensefalitis pada beruang.

Belum diketahui pula risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan pada hewan lain.

Ensefalitis sendiri dapat disebabkan oleh berbagai hal termasuk infeksi virus.

Akan tetapi, meski para peneliti telah menemukan lima spesies virus yang sebelumnya tak terdokumentasi pada beruang, namun belum jelas apakah di antara virus itu terkait dengan penyakit.

Meski begitu, populasi beruang hitam di daerah ditemukannya kasus-kasus itu masih terlihat sehat. Namun untuk saat ini, misterinya memang belum terpecahkan

Pejabat berwenang terus memperingatkan supaya beruang tak berkeliaran di sekitar mereka walaupun terlihat jinak.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/07/200200623/misteri-penyakit-otak-pada-beruang-bikin-tak-takut-dengan-manusia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke