Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Warna Rambut Manusia Berbeda? Ini 5 Alasannya

KOMPAS.com - Seperti yang kita tahu, manusia di berbagai belahan dunia memiliki berbagai macam bentuk dan warna rambut.

Misalnya di Asia dan Afrika, kebanyakan memiliki warna rambut gelap. Sedangkan di daerah Eropa dan Australia memiliki warna rambut yang cenderung terang.

Meskipun kita tahu secara kimiawi mengapa rambut manusia memiliki warna yang beragam, namun masih banyak yang harus dipelajari tentang genetika di balik warna rambut dan mungkin memegang kunci bagian dari sejarah evolusi kita.

Lalu, apa alasan rambut manusia memiliki warna beragam?

Alasan warna rambut berbeda

Dilansir Sciencing, (24/4/2017) terdapat beberapa alasan dan penyebab mengapa warna rambut diseluruh dunia beragam, diantaranya :

1. Evolusi

Menurut ahli genetika Luigi L. Cavalli-Sforza, keragaman warna rambut yang kita lihat saat ini mungkin merupakan hasil dari suatu kekuatan yang disebut seleksi seksual.

Teori ini berpendapat bahwa kemungkinan keragaman warna rambut disebabkan karena ada salah satu warna yang lebih mencolok yang muncul secara kebetulan.

Kemudian, warna langka tersebut memberikan keuntungan bagi pemiliknya untuk menarik pasangan.

Nantinya pasangan ini akan membawa gen warna rambut baru dan meneruskannya kepada keturunan mereka sendiri.

2. Pigmen

Warna rambut ditentukan oleh dua jenis pigmen, yaitu eumelanin dan pheomelanin yang bersama-sama menghasilkan semua warna rambut alami yang terlihat pada manusia.

Pheomelanin menghasilkan warna merah sedangkan eumelanin dapat menghasilkan pigmen hitam atau coklat.  

Eumelanin menentukan seberapa gelap atau terang rambut tersebut. Seseorang yang menghasilkan sangat sedikit eumelanin coklat akan memiliki rambut pirang. Konsentrasi rendah eumelanin hitam akan menyebabkan rambut beruban.

3. Kompleksitas Genetik

Fenotipe adalah ekspresi fisik dari genotipe seseorang atau urutan unik DNA yang menentukan penampilan fisik seseorang. 

Namun, tidak mudah untuk memetakan ciri fisik langsung ke gen yang memproduksinya karena gen sebenarnya berinteraksi dengan cara yang rumit. 

Kompleksitas genetik terjadi pada warna rambut, yang dasarnya tidak dipahami dengan jelas. Teori untuk kontrol genetik warna rambut mencakup lokus multigen untuk kontrol, dan hubungan gen dominan atau resesif.

4. Hubungan Gen Dominan atau Resesif

Dalam hubungan gen dominan atau resesif, seorang anak harus mewarisi dua salinan alel resesif untuk gen tersebut satu dari setiap orang tua untuk mengekspresikan sifat tersebut seperti warna rambut dalam fenotipe atau penampilan mereka

Model dominan atau resesif akan membantu menjelaskan bagaimana dua orang tua berambut gelap dapat menghasilkan anak pirang. Sayangnya, model ini tidak dapat sepenuhnya menjelaskan semua variasi warna rambut manusia yang terlihat saat ini.

5. Rambut dan Penuaan

Rambut akan menjadi abu-abu ketika folikel rambut berhenti memproduksi melanin, khususnya eumelanin dan pheomelanin yang dimiliki setiap orang.

Masing-masing dari kita dilahirkan dengan jumlah sel pigmen yang terbatas di folikel kita. Jumlah tepatnya ditentukan secara genetik.

Seiring bertambahnya usia, produksi pigmen turun dan kemudian berhenti dan inilah yang menyebabkan rambut beruban.

Pola makan yang buruk, merokok, dan penyakit tertentu dapat mempercepat proses hilangnya pigmen ini dan menyebabkan orang tersebut memiliki uban diwaktu dini.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/03/25/080200223/kenapa-warna-rambut-manusia-berbeda-ini-5-alasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke