Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa Hari Ini: Masih Menjadi Misteri, Gempa M 5,0 Kembali Guncang Kota Bengkulu

KOMPAS.com - Belum sampai sepekan, gempa bumi tektonik bermagnitudo di atas M 5,0 sudah dua kali mengguncang wilayah Provinsi Bengkulu.

Sebelumnya, gempa tektonik dengan kekuatan M 5,1 yang mengguncang Bengkulu pada pukul 17.43 WIB, Kamis (18/2/2021) disebut masih menjadi teka-teki oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono.

Gempa dengan episenter di laut pada jarak 85 km arah barat daya Kota Bengkulu ini dirasakan oleh warga.

"Disebut gempa teka-teki, karena gempa ini adalah gempa signifikan yang ke-16 sejak bulan November 2020 yang mengguncang zona gempa selatan Bengkulu – Lampung," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya seperti diberitakan Kompas.com, Jumat (19/2/2021).

Di saat gempa tersebut masih menjadi misteri, dini hari tadi tepatnya pukul 04.10 WIB, Senin (22/2/2021), Kota Bengkulu kembali diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitudo M 5,0.

Hasil analisis BMKG menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 4,8.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno MSi dalam keterangan tertulisnya hari ini menyampaikan, bahwa episenter gempa bumi tersebut terletak pada koordinat 4,35 LS dan 102,11 BT.

Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 57 kilometer arah Barat Daya Kota Tais, Kabupaten Seluma, Bengkulu pada kedalaman 52 kilometer.

"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi," kata Bambang.

Serta, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, empa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Kendati berlokasi di laut, hasil pemodelan BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Seperti di daerah Kota Bengkulu, masyarakat merasakan getaran akibat guncangan gempa bumi ini dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan truk berlalu.

Sedangkan, di daerah Seluma dan Kepahiang, getaran gempa bumi ini dirasakan dengan skala intensitas II MMI<, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang hingga benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut," jelasnya.

Sementara itu, hasil monitoring BMKG hingga pukul 04.40 WIB, Senin (22/2/2021) belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.

Namun, masyarakat tetap diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Upayakan untuk selalu memeriksakan dan memastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, atau tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan, sebelum kembali ke dalam rumah.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tegas Bambang.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/02/22/113500423/gempa-hari-ini--masih-menjadi-misteri-gempa-m-5-0-kembali-guncang-kota

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke