Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NASA Bawa 3 Instrumen Ilmiah dalam Misi Pertama ke Asteroid Trojan

KOMPAS.com- Misi pertama badan antariksa Amerika Serikat (NASA) di asteroid Trojan yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2021 ini.

Selangkah lebih dekat, peluncuran misi Lucy dari NASA turut membawa L'TES (Lucy Thermal Emission Spectrometer).

Instrumen ilmiah ini berhasil diintegrasikan ke dalam pesawat ruang angkasa yang akan menuju asteroid Trojan.

"Memiliki dua dari tiga instrumen yang diintegrasikan ke pesawat ruang angkasa adalah tonggak sejarah yang menarik," kata Donya Douglas-Bradshaw, manajer proyek Lucy di NASA's Goddard Space Flight Center Greenbelt, Maryland, Amerika Serikat, dikutip dari Phys, Rabu (6/1/2021).

Lucy akan menjadi misi luar angkasa pertama yang mempelajari asteroid Trojan.

Asteroid Trojan adalah sisa blok pembangun planet luar Tata Surya yang mengorbit Matahari dalam dua kelompok lepas, dengan satu kelompok di depan Jupiter di jalurnya, yang lain mengikuti di belakang, dilansir dari NASA.

Asteroid ini berkelompok di sekitar dua titik Lagrange yang berjarak sama dari Matahari dan Jupiter, Trojan distabilkan oleh Matahari dan planet terbesarnya dalam aksi penyeimbangan gravitasi.

Misi ini mengambil nama dari nenek moyang manusia yang menjadi fosil, yang disebut Lucy oleh para penemunya. Fosil tersebut memiliki kerangka yang telah memberikan wawasan unik tentang evolusi manusia.

Sejalan dengan nama tersebut, misi Lucy juga akan merevolusi pengetahuan kita tentang asal usul planet dan kelahiran Tata Surya pada lebih dari 4 miliar tahun yang lalu.

Asteroid ini memegang petunjuk penting untuk menguraikan sejarah tata surya, dan bahkan mungkin asal muasal bahan organik di Bumi.

L'TES yang dikembangkan oleh tim di Arizona State University (ASU) merupakan termometer jarak jauh.

Perangkat ilmiah ini nantinya akan mengukur energi inframerah jarak jauh yang dipancarkan oleh asteroid Trojan saat pesawat ruang angkasa Lucy terbang melewati tujuh objek yang belum pernah terjadi sebelumnya selama misi pertama ke populasi ini.

Instrumen tersebut telah tiba di Lockheed Martin Space pada 13 Desember 2020 lalu. Selanjutnya, instrumen ilmiah tersebut berhasil diintegrasikan ke pesawat Lucy pada 16 Desember 2020.

Diharapkan dengan menyematkan perangkat termometer jarak jauh tersebut, L'TES dapat memberikan tim informasi yang penting tentang sifat material permukaan asteroid ini.

Pesawat ruang angkasa Lucy tidak akan bisa mendarat di asteroid ini selama kontak dalam kecapatan yang tinggi.

Oleh sebab itu, nantinya instrumen i ni akan memungkinkan tim untuk menyimpulkan apakah ada material permukaan asteroid ini terlepas, seperti pasir, atau terkonsolidasi, seperti batuan.

L'TES juga akan mengumpulkan informasi spektral dengan menggunakan pengamatan inframerah termal dalam rentang panjang gelombang dari 4 hingga 50 mikrometer.

"Tim L'TES telah menggunakan pengalaman kami dalam merancang, membuat dan mengoperasikan spektrometer emisi termal serupa dalam misi lain seperti OSIRIS-REx dan Mars Global Surveyor, saat kami membuat instrumen ini," kata Instrument Principal Investigator NASA, Phil Christensen.


Christensen menambahkan bahwa setiap instrumen ilmiah yang dikembangkan memiliki tantangan tersendiri.

"Tetapi berdasarkan pengalaman kami, kami berharap L'TES dapat memberikan kami data yang sangat baik, serta kemungkinan beberapa kejutan tentang objek (asteroid Trojan) yang membingungkan ini," jelas Christensen.

Rencananya, Lucy akan dijadwalkan meluncur ke asteroid Trojan pada Oktober 2021.

"Saya selalu terkesan dengan ketangkasan dan flesibilitas tim ini dalam menangani setiap tantangan yang ada di hadapan mereka," kata Principal Investigator misi Lucy dari Southwest Research Institute, Hal Levison.

Levison menambahkan bahwa lima tahun yang lalu, misi luar angkasa Lucy adalah ide yang hanya dibuat di atas kertas.

"Sekarang kami memiliki banyak komponen utama pesawat ruang angkasa dan muatan yang dirakit, diuji dan siap digunakan," jelas dia.

Selain L'TES, pesawat ruang angkasa Lusy juga dilengkapi dengan High Gain Antenna, penguat antena yang akan memungkinkan komunikasi antara pesawat ruang angkasa dengan tim di Bumi.

Tak hanya sebagai komunikasi, antena juga berfungsi sebagai navigasi dan pengumpulan data, serta pengukuran yang tepat dari massa asteroid Trojan.

Perangkat lain, selain termometer jarak jauh L'TES, pesawat ini juga dilengkapi instrumen ilmiah lainnya seperti L'LORRI yakni kamera resolusi tertinggi yang dibuat oleh Laboratorium Fisika Terapan Johns Hopkins yang telah dipasang pada awal November lalu.

Misi luar angkasa NASA pertama ke asteroid Trojan, pesawat ruang angkasa Lucy juga turut dilengkapi kamera pencitraan warna dan spektrometer inframerah, L'Ralph yang dijadwalkan akan dikirim pada awal tahun 2021 ini.

https://www.kompas.com/sains/read/2021/01/06/200200623/nasa-bawa-3-instrumen-ilmiah-dalam-misi-pertama-ke-asteroid-trojan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke