Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Studi Awal: Kecerdasan Gagak Usia 4 Bulan Mirip Orangutan Dewasa

KOMPAS.com - Gagak merupakan salah satu burung yang cukup pintar. Hal ini dikuatkan dengan penelitian baru yang diterbitkan di Scientific Reports.

Penelitian itu menunjukkan bahwa gagak yang berusia empat bulan sama pintarnya dengan simpanse dan orangutan dewasa. Mereka dapat menyelesaikan soal-soal kognitif yang diberikan dengan baik.

Dilansir IFL Science, Kamis (10/12/2020), peneliti fokus mengamati delapan burung gagak.

Kedelapan burung gagak itu diuji pada usia 4, 8, 12, dan 16 bulan menggunakan Baterai Tes Kognisi Primata (PCTB), tes standar untuk menilai kognisi hewan.

Para peneliti menguji apakah burung menunjukkan memori spasial, termasuk memahami angka dan penambahan. Selain itu apakah gagak dapat berkomunikasi dengan pawangnya.

Mereka bahkan melihat keabadian objek, yaitu kemampuan untuk mengetahui bahwa suatu objek masih ada meskipun tidak terlihat.

Para peneliti menemukan bahwa keterampilan kognitif gagak tidak berubah selama periode tes.

Ini menunjukkan bahwa mereka cukup pintar secara kognitif jauh sebelum mereka menjadi dewasa.

Pada usia empat bulan, burung gagak mulai mandiri dan lepas dari orangtuanya. Namun mereka membutuhkan beberapa tahun untuk mencapai kematangan seksual.

Hasil tes kedelapan gagak memang belum sempurna. Namun rata-rata gagak dapat menuntaskan tugas yang menguji pemahaman kognisi mereka dengan baik.

Peneliti pun membandingkan hasil PCTB kedelapan gagak ini dengan hasil tes milik 106 simpanse dan 32 orangutan yang didapat dari penelitian sebelumnya.


Hasilnya, burung gagak yang berusia empat bulan sama pintarnya dengan orangutan dan simpanse dewasa.

"Hasil kami menunjukkan bahwa gagak tidak hanya memiliki kecerdasan sosial, tetapi juga mengembangkan keterampilan kognitif yang canggih untuk menghadapi dunia fisik. Selain itu, perkembangan kognitif mereka sangat cepat dan kinerja kognitif mereka setara dengan kinerja kognitif primata besar dewasa dalam skala kognitif yang sama," terang para peneliti.

Namun tim mengklarifikasi bahwa meskipun burung-burung tertentu ini berkinerja sebaik kera, keahliannya belum dapat digeneralisasikan untuk semua burung gagak atau anggota keluarga burung corvid mana pun.

Tim menyarankan bahwa penelitian di masa depan harus memperhitungkan bagaimana burung-burung ini berkembang, serta menggabungkan data dari tes kognitif yang tidak hanya melihat interaksi sosial dengan manusia atau bagaimana hewan-hewan ini mencari makan.

Terlepas dari keterbatasan, temuan ini tetap menarik dan jelas bahwa di bawah pengaturan yang tepat, burung-burung ini dapat mengembangkan keterampilan kognitif yang cerdas.

Diperkirakan gagak telah mengembangkan kemampuan ini karena hidup di lingkungan yang berubah dengan cepat.

Selain itu, kelangsungan hidup serta keberhasilan reproduksi mereka bergantung pada komunikasi mereka yang baik dan pemahaman mendalam tentang dunia di sekitar mereka.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/12/17/080300623/studi-awal--kecerdasan-gagak-usia-4-bulan-mirip-orangutan-dewasa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke