Terancam Punah, Populasi Platipus Diprediksi Menghilang di Australia

KOMPAS.com- Platipus adalah spesies asli Australia, dengan bentuk fisik yang unik yakni memiliki paruh dan kaki seperti bebek. Siapa sangka jika hewan unik ini tengah menghadapi ancaman kepunahan.

Menurut studi yang dilakukan sejumlah peneliti di University of New South Wales (UNSW), populasi hewan semi-akuatik ini mengalami penurunan terburuk, seperti dikutip dari ABC News, Rabu (25/11/2020).

Penurunan populasinya terutama tampak di wilayah seperti Lembah Murray-Darling, sebab sistem sungai alaminya kini telah dimodifikasi oleh manusia.

Peneliti menyebut bahwa hanya dalam waktu 30 tahun, spesies ini telah kehilangan 22 persen habitatnya di Australia.

Menurut penelitian, pembangunan bendungan, ekstraksi berlebih, pembukaan lahan, polusi serta pemangsaan oleh anjing liar dan rubah menjadi ancaman utama platipus.

Bahkan, diperkirakan setengah populasi spesies unik ini musnah dan menghadapi kepunahan akibat berbagai ancaman tersebut.

Richard Kingsford, penulis laporan penelitian dari UNSW mengatakan dikhawatirkan populasi platipus akan menghilang dari beberapa sungai dan tidak akan pernah kembali.

Ancaman kepunahan platipus tersebut dapat saja terjadi, jika jumlah sungai terus menurun karena kekeringan dan pembangunan bendungan.

"Kita punya tanggung jawab nasional dan internasional untuk menjaga hewan unik ini. Populasi platipus mengalami penurunan, sehingga kita perlu berbuat sesuatu sebelum terlambat," jelas dia.

Berdasarkan studi tersebut, sedikitnya 27 persen habitat platipus di Queensland telah hilang. Sedangkan di Victoria, wilayah ini kehilangan 7 persen habitat hewan unik ini.

Penelitian ini dilakukan UNSW atas permintaan dari Australian Conservation Foundation (ACF).

Baik ACF, WWF Australia maupun Human Society International kini telah secara resmi menominasikan platipus sebagai spesies yang keberadaannya terancam menurut UU Lingkungan Hidup Federal dan NSW.

Nantinya, nominasi tersebut akan ditinjau sebelum spesies unik tersebut secara resmi dimasukkan ke dalam daftar spesies yang terancam kepunahan.

"Di satu sisi, UU Lingkungan Hidup federal harus lebih kuat, dan mencantumkan platipus sebagai spesies yang terancam. Namun, di sisi lain ini merupakan langkah awal dalam melestarikan spesies ikonik Australia," kata Dr Paul Sinclair dari ACF.

Dalam Daftar Merah Persatuan Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN), platipus sudah terdaftar sebagai spesies yang 'hampir terancam'.

Baru-baru ini, platipus juga terdaftar dalam kategori 'rentan' di Victoria, sedangkan di Australia didaftarkan sebagai spesies 'terancam punah'.