Studi Sebut Manusia Punya Kemampuan Deteksi Ular Berbisa

KOMPAS.com- Beberapa orang akan merasa panik dan ketakutan saat mereka melihat ular. Apalagi jika mereka minim informasi, apakah ular yang ditemui termasuk berbisa atau tidak.

Akan tetapi menurut penelitian baru, peneliti justru menyebut jika manusia ternyata punya kemampuan untuk mengenali jenis ular yang berbisa.

Peneliti menarik kesimpulan tersebut usai melakukan pengamatan terhadap sekelompok relawan.

Seperti dikutip dari IFL Science, Kamis (20/8/2020) peneliti melakukan studi dengan cara menunjukkan foto-foto 10 spesies ular yang terbagi menjadi ular yang berbisa dan tak berbisa.

Selanjutnya, peneliti mengukur respons rasa takut peserta dengan menggunakan alat deteksi detak jantung dan keringat.

Dari pengamatan, para peneliti mencatat jika relawan menunjukkan respon rasa takut yang lebih kuat dan lebih lama terhadap ular berbisa dibandingkan dengan ular tak berbisa yang memiliki fisik jauh lebih menyeramkan.

Peneliti pun menyebut jika kemampuan itu merupakan intuisi yang dimiliki manusia dan telah terbentuk sejak zaman purba sebagai bagaian dari evolusi manusia untuk menghadapi bahaya.

Ular merupakan predator yang cukup berbahaya bagi primata dan juga manusia sejak dulu kala, sehingga berhadapan dengan ular menjadi sebuah masalah besar.

Manusia pun berevolusi untuk mempersenjatai dengan pengetahuan mengenai ular, termasuk kapan waktu yang aman untuk menghindar.

Dalam penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal PLOS One, peneliti menggunakan gambar-gambar spesies ular berbisa yang paling bertanggung jawab pada lebih banyak kematian akibat gigitan ular di seluruh dunia.