Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Povidone-Iodine Bunuh SARS-CoV-2, Bagaimana Mekanismenya Cegah Covid-19?

KOMPAS.com - Antiseptik yang mengandung Povidone-Iodine (PVP-I) telah dibuktikan para peneliti, dapat membunuh virus corona baru, SARS-CoV-2 yang tengah mewabah.

Dalam Virtual Media Briefing, Update Terkini Studi In Vitro BETADINE® (PVP-I) dalam Melawan Virus SARS CoV-2 dan Rekomendasi Ahli terkait Perlindungan Tambahan untuk Meminimalisir Potensi Infeksi Silang selama Pandemi Covid-19, antiseptik ini telah digunakan sejak lama, bahkan saat berbagai wabah terjadi sepanjang abad 21 ini.

Sebut saja wabah virus ebola, MERS-CoV, hingga infeksi saluran pernapasan akut SARS-CoV pertama yang mewabah 2009 silam.

SATGAS Covid-19 PB PDGI, Prof. drg. Rahmi Amtha, MDS,Sp.PM, PhD mengatakan kandungan antiseptik PVP-diketahui memiliki anti-microbicidal yang sangat luas.

"PVP-I juga efektif saat wabah SARS-CoV satu, dan MERS, lalu ebola, bisa diatasi, lalu sekarang juga dibuktikan efektif untuk SARS-CoV-2," kata Prof Rahmi, Rabu (8/7/2020).

Kalau meninjau kembali pengalaman sebelumnya, PVP-I dengan infeksi saluran napas, penelitiannya sudah sangat banyak.

Prof Rahmi mengatakan berbagai laporan ilmiah menunjukkan povidone-iodine efektif dalam mengurangi tingkat keparahan, sehingga bisa mengurangi infeksi saluran napas, radang tenggorokan, serta penggunaan PVP-I pada pasien yang menggunakan ventilator untuk mencegah radang paru.

Kandungan antiseptik PVP-I ini terdapat di beberapa produk, salah satunya pada berbagai varian Betadine.

Salah satunya studi yang dilakukan peneliti di Dune-National University Singapore (NUS) yang menunjukkan PVP-I pada beberapa produk Betadine dapat membunuh 99,99 persen virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Itu menunjukkan kemampuan anti-virus pada PVP-I ini sangat kuat. Hasil yang sama juga telah dilaporkan laboratorium di University of Malaya, yang mampu membunuh virus dalam 15 detik dengan log yang lebih tinggi lagi," ungkap Prof Rahmi.

Country Manager Mundipharma Indonesia, Mada Shinta Dewi mengatakan ada dua studi tentang manfaat PVP-I yang telah selesai dilakukan.

Salah satunya studi yang dilakukan peneliti di Duke-National University Singapore (NUS) yang menunjukkan PVP-I pada beberapa produk Betadine dapat membunuh 99,99 persen virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

"Semua produk dari kandungan PVP-I 10 persen, 7,5 persen, gragle atau obat kumur 1 persen dan yang 0,5 persen sudah dites, dan dapat membunuh SARS-CoV-2 ini dalam 30 detik," kata Mada.

Bahkan, imbuh Mada, studi baru yang sudah diterima oleh British Dental Journal juga menunjukkan produk obat kumur gargle dengan kandungan 1 persen dapat membunuh virus ini dalam waktu 15 detik.

Virus SARS-CoV-2 rentan pada obat kumur PVP-I

Prof Rahmi yang juga merupakan dokter gigi dan spesialis rongga mulut dari Universitas Trisakti ini mengungkapkan virus SARS-CoV-2 rentan terhadap oksidasi dilepaskan oleh bahan-bahan hidrogen peroksida atau povidone-iodine.

"Sehingga, PVP-I (dinilai) lebih mampu untuk membunuh virus dibandingkan antiseptik lainnya, seperti chlorhexidine dan benzalkonium chloride," jelas Prof Rahmi.

Lebih lanjut Prof Rahmi mengungkapkan mekanisme kerja dari PVP-I ini, saat pelepasan iodine bebas, ion povidone-H terbentuk. Dengan demikian membuat kandungan itu berikatan dengan dinding sel mikroorganisme.

Selanjutnya, iodine akan masuk ke membran sel lalu menghancurkan protein-protein yang sensitif pada membran atau lapisan sel kuman, sehingga terjadi pecahnya sel dan kematian sel kuman.

Studi baru yang sudah dilaporkan para peneliti menunjukkan povidone-iodine pada obat kumur atau gargle efektif mengatasi virus corona, SARS-CoV-2.

Tak heran jika, produk antiseptik yang mengandung PVP-I ini dapat menjadi pilihan untuk menekan penyebaran virus penyebab Covid-19.

https://www.kompas.com/sains/read/2020/07/08/193200523/povidone-iodine-bunuh-sars-cov-2-bagaimana-mekanismenya-cegah-covid-19-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke