Konsumsi Daging Merah Sebabkan Gangguan Ginjal? Ini Kata Ahli

KOMPAS.com - Mengonsumsi daging merah secara tidak proporsional berpotensi mempercepat penurunan fungsi ginjal.

Penurunan fungsi ginjal pada tubuh seseorang lantas dapat menyebabkan terjadinya kerusakan organ ginjal.

Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis penyakit dalam Prof Dr dr Suhardjono SpPD-KGH KGer.

Suhardjono menjelaskan bahwa kandungan utama pada daging merah adalah protein. Kandungan inilah membuat kinerja ginjal menjadi lebih berat jika dikonsumsi berlebihan.

"Konsumsi protein jangan berlebihan, pada orang yang sudah ada bawaan gangguan fungsi ginjal," kata Suhardjono dalam acara bertajuk Lakukan Deteksi Dini Mencegah Gagal Ginjal dari Kalbe, di RS St Carolus Jakarta.

Dia juga menjelaskan bahwa berdasarkan penelitian, memakan banyak daging merah akan menambah atau mempercepat penurunan fungsi ginjal pada orang yang sudah memiliki gangguan fungsi ginjal sebelumnya.

Pasalnya, orang dengan gangguan ginjal memiliki fungsi kerja ginjal yang memang sudah tidak lagi optimal. Ketika ditambah dengan terlalu banyak protein protein, beban kerja ginjal meningkat dan fungsinya menurun.

Suhardjono mengakui bahwa tubuh memang memerlukan protein untuk membangun jaringan serta sel, dan menjaga fungsi tubuh.

Kementerian Kesehatan juga merekomendasikan kosumsi protein sebanyak 0,8 hingga 1 gram per kilogram berat badan sehari bagi orang dewasa.

Namun, orang dengan riwayat gangguan ginjal justru dianjurkan untuk mengurangi jumlah konsumsi protein.

Berbagai penyakit ginjal yang bisa terjadi karena kelebihan konsumsi protein dari daging merah adalah batu ginjal, gagal ginjal akut, glomerulosclerosis (kerusakan bagaian glomerulus ginjal).

Oleh sebab itu, bagi pasien yang mempunyai riwayat gangguan ginjal, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau jaga diri untuk tidak mengonsumsi daging merah secara berlebihan.