Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tapera Dapat Pembiayaan Investasi Tahun 2024 Senilai Rp 13,7 Triliun

Kompas.com - 18/08/2023, 08:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) mendapatkan pembiayaan investasi Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024 senilai Rp 13,7 triliun.

Secara keseluruhan, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencadangkan pembiayaan investasi RAPBN 2024 sebesar Rp 176,2 triliun yang terbagi ke dalam beberapa klaster.

Sementara BP Tapera masuk ke dalam klaster infrastruktur, bersama dengan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang mendapatkan pembiayaan investasi Rp 15 triliun, PT Hutama Karya (Persero) Rp 12,5 triliun, dan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Rp 1,89 triliun.

"Selain untuk berbagai belanja infrastruktur seperti LMAN, kemudian juga untuk Tapera," ujar Sri Mulyani dalam Konferensi Pers di Jakarta pada Rabu (16/8/2023).

Lanjutnya, pembiayaan investasi juga diberikan kepada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya yang tetap menjalankan fungsi pembangunan, tetapi kondisi kesehatan keuangannya harus semakin diperbaiki.

Selain klaster infrastruktur, ada pula klaster pangan dan lingkungan hidup, klaster kerjasama internasional, klaster pendidikan, dan klaster lainnya.

Baca juga: Sebelum Lengser, Basuki Pastikan Tol Serang-Panimbang Tersambung Penuh

Sedangkan khusus ranah infrastruktur, pada kesempatan yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memaparkan bahwa Kementerian PUPR diamanahi untuk membelanjakan anggaran senilai Rp 146,98 triliun pada 2024.

Akan tetapi anggaran tersebut belum termasuk Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah senilai Rp 15 triliun dan pembangunan daerah otonomi baru 4 provinsi di Papua sebesar Rp 11 triliun.

"Dari Rp 146,98 triliun nanti akan menyelesaikan sisa dari 15 bendungan termasuk yang baru ada 8," ucap Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

MLFF Resmi Jadi Salah Satu Sistem Transaksi Jalan Tol

Berita
Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com