Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbanyak Bendungan, Berikut Proyek Strategis Nasional di NTB dan NTT

Kompas.com - 14/02/2023, 05:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek Strategis Nasional (PSN) turut menyasar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

PSN yang dimaksud terdiri dari sektor pelabuhan, bandara, bendungan, hingga pengembangan kawasan ekonomi dan pariwisata.

Rinciannya tertera dalam Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), program/proyek yang dimasukkan dalam daftar PSN adalah program/proyek yang bisa diselesaikan paling lambat Semester I tahun 2024 (dapat dipastikan waktu penyelesaiannya).

Kemudian, pembiayaannya tidak menggunakan APBN (alias sumber dana dari investasi), serta dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Baca juga: Daftar Proyek Strategis Nasional di Bali, mulai Jalan Tol hingga KEK

Merujuk beleid di atas, berikut daftar PSN di NTB dan NTT:

Sektor Pelabuhan

  • Terminal Multipurpose Labuan Bajo di NTT;
  • Pengembangan Pelabuhan Kupang di NTT.

Sektor Bandara

  • Bandara Komodo Labuan Bajo di NTT;
  • Pengembangan Bandara Internasional Lombok Praya di NTB.

Sektor Bendungan

  • Bendungan Bintang Bano di NTB;
  • Bendungan Mbay di NTT;
  • Bendungan Napun Gete di NTT;
  • Bendungan Temef di NTT;
  • Bendungan Meninting di NTB;
  • Bendungan Beringin Sila di NTB;
  • Bendungan Tiu Suntuk di NTB;
  • Bendungan Manikin di NTT.

Program PSN

  • Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo di NTT;
  • Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika di NTB;
  • Pembangunan Fasilitas Pengolahan dan Pemurnian Komoditas Tembaga oleh PT Amman Mineral Industri di Sumbawa Barat, NTB;
  • Program Pengembangan Superhub Bali-Nusa Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Integrasi PT Pelindo I, PT Pelindo II, PT Pelindo III, dan PT Pelindo IV ke dalam PT Pelindo II;
  • Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di NTB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com