5 Museum Gratis di Paris, Rekomendasi Obyek Wisata Liburan Anda

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika berlibur ke Kota Paris, tak lengkap rasanya jika belum mengunjungi Menara Eiffel.

Namun selain obyek wisata fenomenal tersebut, terdapat berbagai pilihan tempat hiburan nan bersejarah lain seperti museum yang bisa Anda kunjungi.

Bahkan tak sedikit di antaranya yang tidak memungut biaya masuk alias gratis. Ini sedikit menghemat pengeluaran Anda sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbelanja oleh-oleh.

Dilansir dari Architectural Digest, Selasa (13/12/2022), ini dia 5 rekomendasi museum gratis di Paris:

1. Musée Bourdelle

Museum ini menggabungkan bekas studio abad ke-19 yang ditempati oleh pematung Antoine Bourdelle dengan tambahan baru oleh arsitek Christian de Portzamparc.

Desain interiornya dibiarkan agar tetap sama seperti awal, dengan studio patung berlantai parket tua, atap kaca tinggi, berbagai dudukan hingga meja kayu besar tempat banyak gips berjejer.

Baca juga: Akhir Pekan Habiskan Waktu di Museum Transportasi TMII, Ada Apa Saja?

2. Petit Palais

Museum yang menampung koleksi tua Pemerintah Kota ini dibangun untuk Pameran Universal tahun 1.900 bersamaan dengan Grand Palais dan Jembatan Alexander III.

Terdapat berbagai warisan penting yang dipamerkan di museum ini, termasuk sumbangan dari seniman-seniman terkenal.

Saat ini, Petit Palais menawarkan kepada pengunjung panorama luas lukisan Prancis, Flemish, dan Belanda serta seni dekoratif.

Museum ini juga memiliki koleksi seni grafis yang terdiri dari 18.000 ukiran dan 9.000 gambar.

3. Musée Carnavalet

Musée Carnavalet menampung hampir 615.000 karya yang dipamerkan secara bergilir di berbagai media, termasuk lukisan, pahatan, furnitur, kayu, benda dekoratif, tanda, foto, dan gambar.

Museum ini bertempat di dua mansion di Le Marais, yaitu Hôtel Carnavalet dan Hôtel Le Peletier de Saint-Fargeau.

Musée Carnavalet didedikasikan untuk sejarah Paris dan ditata ulang pada tahun 2021 untuk meningkatkan pengalaman pengunjung.

4. Atelier Brancusi

Atelier Brancusi menyatukan karya seniman Rumania Constantin Brancusi, yang tinggal di Paris dari tahun 1904 hingga 1957.

Ada 137 patung, 87 tumpuan asli, 41 gambar, dua lukisan, dan lebih dari 1.600 pelat foto kaca dan cetakan asli.

Pada tahun 1956, sang seniman mewariskan semua yang ada di studionya kepada Pemerintah Prancis, dengan syarat harus direkonstruksi seperti pada saat kematiannya.

Setelah rekonstruksi, museum ini terasa seperti ruang dengan studio dimasukkan ke dalamnya di balik dinding kaca.

5. Musée Cernuschi

Diresmikan pada tahun 1898, museum ini terletak di Parc Monceau untuk menampung koleksi pemiliknya, Henri Cernuschi.

Terdapat hampir 5.000 karya seni yang dibeli selama perjalanannya di Jepang dan China. Sejak itu, museum telah diperluas untuk mencakup seni kuno dan kontemporer. Ada juga banyak objek dari Vietnam dan Korea.