Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Pertama dan Terbaik di Indonesia Itu Bernama "Jagorawi", Dibangun Kontraktor Korea

Kompas.com - Diperbarui 25/10/2022, 06:46 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan infrastruktur terus digenjot demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, konektivitas, serta daya saing.

Salah satu yang terus dikembangkan adalah infrastruktur jalan bebas hambatan berbayar alias jalan tol.

Berkaca dari mudik Lebaran tahun 2022 ini, jalan tol menjadi salah satu alternatif yang digunakan oleh pemudik untuk sampai ke kota tujuan.

Indonesia kini sudah memiliki 2.400 kilometer jalan tol yang telah beroperasi yang tersebar di beberapa wilayah mulai dari Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, hingga Sulawesi.

Jika dirunut ke belakang, apakah Anda mengetahui jalan tol mana yang pertama kali dibangun oleh Pemerintah?

Baca juga: 7 Fakta Getaci, Bakal Tol Terpanjang di Indonesia dengan Investasi Rp 56 Triliun

Jalan tol tersebut bernama Jagorawi yang merupakan singkatan dari Jakarta-Bogor-Ciawi dan dirancang sepanjang 59 kilometer.

Jagorawi menjadi tonggak sejarah pembangunan jalan tol di Indonesia yang diresmikan oleh Presiden ke-2 RI Soeharto pada 9 Maret 1978 atau 44 tahun silam.

"Jalan Tol Jagorawi merupakan jalan terbaik yang kita miliki," ucap Soeharto saat meresmikan Tol Jagorawi kala itu.

Selain Soeharto, peresmian jalan tol itu dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) Sutami, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tjokropranolo, dan Gubernur Provinsi Jawa Barat Aang Kunaefi.

Kemudian, Duta Besar (Dubes) Amerika Serikat untuk Indonesia Edward E Masters serta Dubes Korea Selatan untuk Indonesia Jae Suk Lee.

Salah satu ruas Jalan Tol Jagorawi disekitar Kampung Makasar, Jakarta, Jumat (7/7). Titik awal pembangunan Tol Jagorawi di Jakarta dimulai titik di sekitar sungai yang dilintasi tol tersebut.

Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM)
07-07-2017

untuk jalan-jalan metroHERU SRI KUMORO Salah satu ruas Jalan Tol Jagorawi disekitar Kampung Makasar, Jakarta, Jumat (7/7). Titik awal pembangunan Tol Jagorawi di Jakarta dimulai titik di sekitar sungai yang dilintasi tol tersebut. Kompas/Heru Sri Kumoro (KUM) 07-07-2017 untuk jalan-jalan metro
Saat itu, pembangunan jalan tol yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk ini dibangun untuk menggerakkan perekonomian daerah sekitar Jakarta.

"Dengan demikian, akan makin banyaklah daerah yang bangkit. Sehingga, makin luas pula jangkauan lapisan masyarakat yang dapat memperbaiki tingkat kehidupannya," ujar Soeharto.

Jauh sebelum diresmikan, ide jalan tol pertama kali dicetuskan oleh Wali Kota (sekarang disebut Gubernur) Jakarta saat itu, Sudiro, tahun 1955 silam.

Sudiro sendiri memimpin Kota Praja Jakarta Raya pada 1953-1960. Saat itu, dia mengusulkan jalan berbayar yang kelak dapat membantu Pemerintah Kota (Pemkot) Praja Jakarta Raya mendapatkan dana tambahan untuk pembangunan.

“Pemerintah Daerah Kota Praja Jakarta Raya berusaha keras, karena pengeluarannya terus meningkat, padahal subsidi dari Pemerintah Pusat tetap terbatas,” terangnya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com