Properti Logistik dan Rumah Bisa Lebih Cepat Pulih

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca pandemi, properti logistik atau pergudangan maupun rumah tapak diperkirakan dapat lebih cepat pulih ketimbang sektor properti yang lainnya.

Hal itu disampaikan oleh Head of Research Development Colliers Indonesia Ferry Salanto dalam Webinar Prospek Investasi Properti Pasca Pandemi, Jumat (28/1/2022).

“Sektor logistik dan rumah tapak bisa lebih pulih cepat bila dibandingkan dengan apartemen dan sektor properti lainnya,” ungkap Ferry.

Menurut Ferry, pertumbuhan sektor properti di Indonesia sangat tergantung dengan pertumbuhan ekonomi yang saat ini belum begitu baik. Apalagi dalam dua tahun terakhir terjadi pandemi Covid-19.

Baca juga: Bandara Kertajati Disiapkan Jadi Pusat Kegiatan Logistik dan Pemeliharaan Pesawat

Namun, dengan jumlah masyarakat yang divaksin lebih meningkat baik dosis pertama maupun dosis kedua, prospek properti di tahun 2022 diharapkan menjadi lebih baik.

Untuk menghadapi tantangan di pasar properti pasca pandemi, maka para pengusaha harus menjalankan strategi investasi yang tepat.

“Langkah awal yang bisa dilakukan adalah mengidentifikasi kembali peluang kemitraan dengan pemodal untuk memonetisasi sebgain besar kepemilikan. Penguasaan dana untuk meningkatkan nilai properti juga perlu dilakukan,” jelasnya.

Strategi selanjutnya yang bisa dilakukan adalah membeli tanah di lokasi yang stategis guna pengembangan proyek ke depan.

“Para pengusaha di bidang properti juga bisa bermitra dengan pengembang township yang berpengalaman sehingga bisa lebih mudah menjual atau menyewakan produk yang dibangun” jelas Ferry.

Ia menambahkan tren properti selalu berulang dan bila melihat kondisi terkini maka sektor properti bisa memulai recovery sejak tahun 2022 hingga 2024.

“Karena itu mulai dari sekarang, para pengusaha properti harus mulai berinvestasi dan membuat proyek-proyek baru sehingga bisa merasakan puncak kegemilangan sektor properti beberapa tahun mendatang,” tandas Ferry.