Terdapat pula manajemen yang memiliki program pemeriksaan kesehatan karyawan serta pemeliharaan sanitasi, hygiene, dan lingkungan.
Terakhir, hotel berbintang harus memiliki sumber daya manusia yang kompetensinya telah tersertifikasi.
Hotel Bintang Satu
Aspek produk hotel bintang satu yaitu memiliki lift untuk bangunan di atas lima lantai, toilet umum, hingga koridor.
Khusus kamar tidur tamu, terdapat kamar mandi, pintu dengan pengaman, pencahayaan sekaligus sirkulasi udara baik, lemari pakaian, TV, hingga saluran komunikasi internal dan eksternal (telepon).
Lalu aspek pelayanan, terdapat kantor depan untuk registrasi maupun pembayaran, tata graha, restoran, keamanan, kesehatan.
Untuk aspek pengelolaan, memiliki struktur organisasi serta peraturan karyawan, manajemen, program pemeliharaan dan perbaikan peralatan, serta sumber daya manusia yang kompetensinya tersertifikasi.
Aspek produk hotel bintang dua memiliki fasilitas kamar tidur yang bertambah. Salah satunya tersedia night table atau bed side table. Sisanya hampir sama dengan hotel bintang satu.
Sementara untuk aspek pelayanan, terdapat tambahan fasilitas binatu, serta ruang rapat untuk tamu yang dilengkapi peralatan audio dan visual.
Aspek pengelolaannya hampir sama dengan hotel bintang satu. Hanya saja untuk unsur manajemen terdapat manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan jumlah karyawan minimal 100 orang.
Terdapat beberapa tambahan fasilitas dalam aspek produk hotel bintang tiga. Seperti halnya tersedia taman atau landscape.
Baik di dalam maupun di luar bangunan hotel. Selain itu ada tanaman di dalam bangunan hotel.
Kemudian, ada lift untuk tamu dan karyawan. Berbeda dengan hotel bintang satu dan dua yang hanya memiliki lift untuk tamu.