KOMPAS.com - Menciptakan rumah idaman tidak selalu berbicara soal dekorasi, melainkan kualitas udara juga penting dipikirkan.
Bagaimana tidak, setiap harinya kita akan bersinggungan dengan polusi, debu, kuman, dan bakteri yang dihirup.
Kualitas udara yang buruk pastinya berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika Anda memiliki gangguan pernapasan seperti asma maupun sistem imun tubuh yang sedang menurun.
Kabar baiknya, kualitas udara di rumah yang buruk dapat dengan mudah ditangani. Berikut ini caranya:
1. Rutin membuka jendela
Membuka jendela selama lima hingga 10 menit dalam sehari memberikan efek besar terhadap kualitas udara di rumah.
Dengan membiarkan udara segar bersirkulasi, Anda akan merasakan manfaatnya.
2. Air purifier
Air purifier (pembersih udara) yang dipasang di dalam rumah akan menangkap beberapa alergen dan iritan yang dapat memicu gejala alergi.
Meski tidak membasmi keseluruhan debu dan iritan, tapi alat ini dapat meminimalisasi kedua zat buruk tersebut.
3. Dehumidifer
Jika Anda mengalami masalah dengan kondensasi, dehumidifier bisa menjadi investasi yang baik.
Menghilangkan kelembaban dari udara bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk mengurangi pertumbuhan jamur.
Baca juga: Air Purifier Robotik Serap 150 Liter Udara dalam Satu Detik
Dengan begitu, kualitas udara di rumah akan jauh lebih baik dengan menggunakan alat tersebut.