Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Terapkan Konsep Sekolah Sehat Cegah Penularan Virus Covid-19

Kompas.com - 09/08/2021, 18:03 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum kembali melaksanakan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Pemerintah telah menerbitkan panduan untuk persiapan dan pelaksanaan sekolah tatap muka pada masa pandemi.

Namun, perlu tinjauan lebih dalam tentang langkah mempersiapkan lingkungan dan bangunan sekolah pada masa pandemi agar menjadi sekolah yang aman dan sehat untuk semua murid.

Protokol kesehatan dan panduan yang ada belum mencakup standar kesehatan udara dalam ruang.

Mengingat sebagian besar sekolah yang ada di kota besar seperti DKI Jakarta dilengkapi perangkat pengondisi udara (AC) dan kipas angin gantung (ceiling fan) di setiap ruangnya. 

Jenis AC yang sebagian digunakan merupakan unitary split tanpa adanya introduksi udara segar ke dalam ruangan.

Sementara, pada era pandemi ini pemakaian AC sangat riskan karena dapat menularkan virus SARS-CoV-2 yang dihirup oleh semua orang yang berada di dalam satu ruang.

Baca juga: UV-C Upper-Air Diklaim Kurangi Risiko Transmisi Covid-19 di Udara

International and Government Relations Director dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Tiyok Prasetyoadi mengatakan, banyak ruang kelas yang menggunakan AC, tapi dalam upaya pencegahan penularan Covid-19 harus dimatikan.

Selain itu, juga pengelola harus membuka jendela secara berkala selama kegiatan belajar mengajar.

SDN Susukan 9GBCI SDN Susukan 9
Sekolah yang siap digunakan PTM pada masa pandemi harus memiliki ventilisasi udara yang baik, bisa dengan menggunakan operable windows dan menjadwalkan flush period atau mengosongkan kelas dan mengeluarkan udara sepenuhnya dari dalam ruangan.

"Waktu flush period ini dapat dijadwalkan saat istirahat, sebelum dan sesudah ruangan digunakan, selama minimal 15 menit," kata Tiyok kepada Kompas.com, Jumat (6/8/2021).

Dalam rangka menerapkan sekolah sehat pada era pandemi dan masa depan, ruang kelas harus memiliki standarnisasi yang sehat.

Adapun yang perlu diperhatikan adalah ventilisasi udara yang baik, akustik pencahayaan alami, penghawaan yang tepat dan tingkat kenyamanan termal yang optimal.

Kemudian menambah vegetasi alami di sekitar bukaan untuk menurunkan suhu juga meredam kebisingan.

Ruang kelas yang sehat ini akan menghasilkan kinerja kognitif yang lebih baik, meningkatkan kualitas belajar mengajar di dalam ruang dan mendapatkan cahaya matahari pagi meski berada di ruang kelas.

GBCI bekerja sama dengan pemrov DKI Jakarta telah membuat konsep sekolah sehat dengan memperbanyak ventilasi udara di setiap ruangnya.

"Kami telah mendesain konsep-konsep tipologi sekolah di DKI hasil sayembara pada tahun 2010 dan dibangun 2018 oleh pemprov DKI, salah satunya SDN Susukan 09 Pagi Jakarta Timur," tutur Tiyok

Tak hanya itu, sekolah berkonsep sehat juga telah dibangun di Jakarta dan Kepulauan Seribu yakni SDN Pondok Labu 5, SDN Cengkareng Barat 7 beserta SDN Pulau Untung Jawa 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com